Ini 4 Pesan Danny Pomanto Saat Pimpin Apel Perdana 2024

208
Walikota Makassar, Danny Pomanto saat memimpin apel perdana di Halaman Balai Kota Makassar, Selasa (02/01/2024). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Hari pertama kerja pascalibur tahun baru 2024, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto memimpin apel pagi di Halaman Kantor Balai Kota Makassar, Selasa (02/01/2024). Ia menekankan empat hal penting kepada para Aparat Sipil Negara (ASN) untuk lebih baik pada tahun ini.

Pertama, Danny menegaskan pentingnya pembenahan Sumber Daya Manusia (SDM) lingkup Pemkot Makassar, yang mana hal itu dilakukan dengan penyegaran pejabat dalam waktu dekat.

“Untuk mengetahui raport Sekdis atau kabid, pasti kepala dinasnya saya tanya. Pun dengan Sekcam dan lurah, camatlah yang saya tanya. Oleh karenanya, harus taat kepada pimpinan,” tegas Danny Pomanto.

Kemudian ia menekankan soal Pemilu, di mana ASN harus netral. Tidak ikut terlibat dalam politik praktis. Termasuk menugaskan para camat dan lurah untuk menyukseskan Pemilu 2024.

Danny Pomanto menegaskan empat hal penting kepada seluruh ASN, salah satunya netral pada pemilu 2024. POTO : ISTIMEWA

“Soal Pemilu harus semua netral dan ajak orang atau masyarakat ke TPS sukseskan Pemilu,” ujarnya.

Ketiga, tahun ini Pemkot Makassar memiliki banyak gedung baru yang sementara dibangun. Seperti Makassar Government Center (MGC) yang sudah mulai difungsikan, Februari 2024. Dengan gedung baru, lebih modern, Danny berharap ASN dapat meningkatkan kinerja, termasuk harus ada perubahan sikap.

“Terakhir atau pesan saya keempat, masalah kebersihan kota. Tahun ini, saya kembali menggalakkan kampanye LISA atau Lihat Sampah Ambil,” sebutnya seraya menegaskan, perihal kebersihan kota, bukan hanya bertumpu pada petugas kebersihan, juga pelibatan masyarakat yang semakin sadar akan kebersihan kota.

Apalagi 2024,  penegakan hukum soal kebersihan kota sudah dijalankan. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang secara sadar membuang sampah di sembarang tempat.

“Begitu juga di dunia pendidikan, harus ajarkan anak-anak untuk tidak rantasa,” tutupnya.

Baca Juga :   Makassar Tuan Rumah Rakornas ke-3 Forum Dewan Pendidikan Indonesia

*/Editor : Bali Putra