BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Ketua Forum Multi Sektor (FMS) Eliminasi Tuberkulosis (TB) Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, membuka Lokakarya Klinik dan Dokter Praktek Mandiri (DPM) terkait Sosialisasi Program TB di Hotel Four Points, Selasa (20/02/2023).
Indira meminta keterlibatan dan kontribusi aktif dari organisasi profesi untuk mengoptimalkan penanggulangan tuberkulosis.
DPM dan klinik harus bersinergi dengan program pemerintah kota Makassar dalam hal ini Dinas Kesehatan dalam mengentaskan penyakit tuberkulosis di Makassar.
“Forum lokakarya ini, harus ada hasil kongkrit mengenai langkah taktis dalam menurunkan penderita tuberkulosis di Kota Makassar,” ujarnya.
Saat ini, menurut Indira, di makassar ada 187 klinik swasta. Harus ada kesepahaman bersama untuk membantu pemerintah kota Makassar membebaskan masyarakatnya dari penyakit, terutama TB.
Indira tidak lupa mengingatkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran memeriksakan diri.
Apalagi di tiap Puskesmas telah disediakan layanan pemeriksaan tuberkulosis bagi masyarakat. Indira melihat selain kurangnya kesadaran diri, masih banyak masyarakat yang malu mengungkapkan jika dirinya menderita tuberkulosis.
“Ada 47 Puskesmas di Makassar, yang dilengkapi fasilitas. Tapi masih ada juga yang malu datang. ke depan, harapannya masyarakat lebih terbuka dan mau sehat,” pungkasnya. (*)