BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Halal Bihalal telah menjadi tradisi bagi sebagian besar pemeluk Islam di Indonesia. Setelah selesai menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan memasuki Hari Raya Idul Fitri, biasanya digelar kegiatan silaturahmi yang dikenal dengan nama Halal Bihalal.
Acara Halal Bihalal lebih banyak dirangkaikan dengan acara reuni, yang dilaksanakan oleh para alumni sekolah atau lembaga pendidikan. Makanya pasca Lebaran, acara reuni terlihat banyak digelar, untuk menyambung tali silaturahmi yang sempat terputus karena kesibukan rutinitas sehari-hari.
Salah satu komunitas yang melaksanakan gelaran Halal Bihalal yakni Ikatan Alumni SMA Kartika Chandra Kirana, angkatan 89 (IKA Kachak 89) di Hotel Lariz Makassar. Menurut Yudhi B Saptono, panitia acara, acara ini dilaksanakan untuk semakin mempererat hubungan pertemanan antar alumni.
Setiap setahun sekali IKA Kachak 89 sudah mengagendakan pertemua alumni. Konsep acara lebih menggunakan pendekatan kekeluargaan, dilaksanakan dengan suasana semi formal. Itu sengaja dilakukan, untuk menghilangkan kesan kaku, dalam jalannya acara.
“Kami ingin para anggota IKA Kachak 89 tetap solid, hubungan siaturahmi nya bagus, tanpa pernah terganggu oleh berbagai macam agenda politik daerah, yang saat ini menjadi bahan perbincangan banyak orang,” tutur Yudhi.
Hal tersebut diamini oleh H Andry Arief Bulu selaku ketua IKA kachak 89 Makassar. Meskipun diakui dirinya memiliki latar belakang politisi, tapi tidak pernah sama sekali meng-intervensi teman-temannya dalam hal pilihan politik. Karena itu hak pribadi masing-masing orang.
Harapan dengan adanya komunitas ini, menurut Andry, dapat menjadi jejaring untuk saling memberikan motivasi dalam menjani hidup. Apabila ada salah satu anggota ingin mengabdikan dirinya pada negara, tentu wajib diapresiasi, tanpa harus meng-intervensi.
Bukan hanya dari Makassar, alumni Kachak 89 yang datang juga ada berasal dari Singapura, Jakarta dan Kalimantan. /Nur Rachmat