// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar menggelar malam syukuran peringatan HUT ke-411 Kota Makassar, di Lapangan Karebosi, Jumat (9/11/2018) malam.
Acara dihadiri Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah, Wali Kota Makassar Moch Ramdhan Pomanto, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal MI, konsulat jenderal negara sahabat, forkopimda Sulsel dan Kota Makassar, anggota DPRD Susel dan Makassar, serta para Ketua RT/RW dan Penasehat Wali Kota se-Makassar.
Dalam acara tersebut, sepuluh orang tokoh masyarakat Kota Makassar diberikan penghargaan To Barania Award 2018 dari Pemerintah Kota Makassar. Penghargaan tersebut diberikan atas dasar dedikasi dan kontribusi mereka, dalam berbagai bidang untuk memajukan Kota Makassar.
Sepuluh tokoh masyarakat tersebut yakni St Zulfaidanur Madjid bidang seni budaya, Sofyan Setiawan bidang seni budaya, Hj. Nurwaty Tadjang Badawi bidang sosial kemasyarakatan, Drs Aspiannor Masrie bidang pemberdayaan masyarakat, Hj Nuraeni bidang sosial kemasyarakatan, Prof Dr Aminuddin Ilmar bidang Hukum, Ronni bidang ekonomi kreatif, Nursari bidang sosial kemasyarakatan, H Zaenal Daeng Beta bidang Sosial Kemasyarakatan, dan Saharuddin Ridwan bidang lingkungan hidup.
Bukan hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada para mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, yang telah pernah mengabdikan dirinya untuk kemajuan kota daeng.
Wali Kota Makassar Moch Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, dalam orasinya bertema Now, New, dan Next mengatakan, di momen HUT ke-411 Kota Makassar, menjadi momen terakhir kepemimpinan Danny-Deng Ical (DIA).
“4 tahun 5 bulan 1 hari tak terasa sudah dilalui, masa tugas kami menapaki akhir jabatan. Ini ultah terakhir bagi pemerintahan DIA, tapi wali kota dan wakil adalah titipan amanah, bukan hak yang dimiliki,” kata Danny.
Sementara itu, Gubernur Sulsel Prof Nurdin Abdullah dalam sambutannya memuji kepemimpinan Wali Kota Danny dan wakilnya. Menurutnya, Kota Makassar bisa semakin dekat mengarah pada kota dunia, semasa dipimpin keduanya. / Nur Rachmat
