BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Hari kebangkitan teknologi nasional (HAKTEKNAS) yang pertama kali dilakukan di luar pulau Jawa mendapat mendapat respon positif dari berbagai kalangan. Upaya pemerataan dan peningkatan inovasi teknologi di kawasan Indonesia Timur dari pemerintah turut mendapat apresiasi dari Ketua Forum Telematika Kawasan Timur Indonesia, Hidayat Nahwi Rasul.
Menurutnya Hakteknas ke-22 harus dijadikan momentum untuk kemajuan bidang teknologi Indonesia bagian timur, setelah sebelumnya peringatan Hakteknas tak pernah dilakukan di luar pulau Jawa.
Selain itu perkembangan ilmu pengetahuan khususnya bidang teknologi harus mendapat dukungan dari seluruh stakeholder agar menjadikan teknologi sebagai sebuah sarana pemecahan persoalan yang dihadapi bangsa. Lebih spesifik, dia menjelaskan bahawa teknologi harus menjadi faktor pendorng dalam pembangunan ekonomi.
“Hakteknas seyogyanya dijadikan sebagai stategic factor yang dapat mensimplikasikan kompleksitas persoalan kita sebagai bangsa dalam kehidupan berbagai hal, pendidikan, sosial, politik, ekonomi dan budaya. Diharapkan, teknologi dapat dijadokan sebagai energi pendorong dan penggerak kemajemukan dan sumber ekonomi secara efisien dan efektif,” Kata Ketua Forum Telematika Kawasa Timur Indonesia, Hidayat Nahwi Rasul kepada Bisnis Sulawesi pekan lalu.
Hakteknas ke-22 yang mengusung tema kemaritiman dianggap sebagai sebuah langkah dalam menciptakan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia sebagai sebuah bangsa.
“Bila kita menberdayakan teknologi dalam banyak hal maka terjadi akumulasi saving yg menjadi snowbold pendorong kemajuan. Apalagi mengingat secara geografis indoneaia yg luas dan demografi yg beragam serta kebudayaan dan tradisi yg berwarna. Disinilah peran strategis teknologi,” lanjutnya Hidayat
Tak hanya itu, Hidayat menjelaskan ada banyak teknologi yang bisa di kembangkan menjadi sarana dalam mendorong pertumbuhan khususnya sektor ekonomi. Misalnya Teknologi informasi yang sekrang tengah diganderungi masyarakat, terkhusus pengusaha dan industri kreatif yang menggunakan media sosial sebagai sebuah sarana promosi. / Hasroni