BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Abd. Rahman Bando memantau langsung pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS) hari pertama tingkat Sekolah Dasar (SD) di 7 sekolah di Kota Makassar, Senin (8/4/2029).
Rahman yang ditemui di Gedung Balaikota Makassar mengatakan, hari pertama pelaksanaan ujian berjalan dengan baik dan kondusif.
“Untuk untuk hari ini yang UAS adalah SD dan saya sudah pantau langsung di 7 SD pagi tadi. Berkat sinergi dan perencanaan yang baik dari teman-teman di dinas pendidikan, pelaksanaan ujian tadi itu berjalan dengan sangat baik dan lancar,” ujarnya.
Adapun tujuh sekolah yang dikunjunginya pagi tadi ialah SD Pongtiku 1, SD Pongtiku 2, SD Bawakaraeng 1, SD Bawakaraeng 2 dan SD Bawakaraeng 3, serta SD Inpres Bawakaraeng.
Disdik Kota Makassar sendiri telah melakukan beberapa rancangan dalam pelaksanaan UAS dan UN tahun ini. Diantaranya adalah melakukan pengawasan dengan sistem silang.
“Pengawasan sistem silang murni ini artinya, tidak ada guru yang mengawas di sekolahnya sendiri. Mereka mengawas di sekolah lain,” jelas Rahman.
Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian ini menambahkan, sebanyak 22.500 siswa SD di Kota Makassar terdaftar untuk mengikuti UAS. Meski demikian, dari hasil pantauannya pagi tadi, Ia menemukan sebanyak 3 siswa tidak hadir mengikuti ujian dengan alasan sakit.
Siswa yang tidak sempat hadir mengikuti ujian ini, kata Rahman, akan dijadwalkan ulang untuk mengikuti ujian susulan.
“Memang ada anak didik kita yang tidak sempat hadir karena alasan sakit. Dari 7 sekolah yang saya datangi, ada 3 yang tidak hadir karena alasan sakit. Itu mereka akan diatur jadwal ujian susulan,” pungkasnya.
Syamsi Nur Fadhila