BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Memeriahkan Hari Pelanggan Nasional (HPN) 4 September 2021, General Manager PLN UIW Sulselrabar bersama jajaran manajemen melakukan kunjungan ke 5 (lima) Rumah Sakit Penanganan Covid -19 di Kota Makassar.
Kelima Rumah Sakit yang didatangi, RSUP Dr. Tadjuddin Chalid, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, PT Samator Gas Indonesia, RS Islam Faisal dan RS Sandi Karsa, Senin (6/9). Kunjungan ini untuk meningkatkan hubungan sekaligus mendengarkan suara pelanggan secara langsung terkait pelayanan PLN.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada PLN dalam memenuhi kebutuhan listrik bagi rumah sakit. Itu disampaikan Awaluddin Hafid saat berkunjung dan disambut langsung Direktur Utama RSUP Dr. Tadjuddin Chalid, Prof. dr. Mansyur Arif, Ph.D, Sp.PK(K). M.Kes.
” Tanpa kolaborasi dan dukungan ini, kita tidak bisa memenuhi tugas dan tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.
Prof. dr. Mansyur Arif, Ph.D, Sp.PK(K). M.Kes mengatakan bahwa rumah sakit bersama PLN sama-sama telah membantu masyarakat yang membutuhkan perawatan medis.
Hal ini karena seluruh peralatan rumah sakit perlu menggunakan listrik, seperti ruang operasi, ruang CT Scan hingga Hemodialysis sehingga supply listrik menjadi hal penting dalam memberikan pelayanan medis bagi masyarakat.
Hal senada disampaikan General Manager PT Samator Gas Industri, Sulkifli, Plt. Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, dr. Andi Saguni, MA, Kepala Bidang Pelayanan Medik, Penunjang dan Keperawaran RS Sandi Karsa, dr. Upi serta Direktur Umum RS Islam, Faisal Fahriansyah.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas pelayanannya karena selama ini telah banyak membantu dalam mensupplai kebutuhan listrik secara baik dan andal,” kata Sulkifli.
PLN selalu siap mensupport kebutuhan listrik bagi rumah sakit. Terutama pada masa pandemi Covid 19 seperti saat ini. Kesiapan PLN juga telah didukung sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dengan total daya mampu mencapai 1.819 MW. Sistem ini memiliki beban puncak sebesar 1.281 MW, sehingga memiliki reserve margin atau cadangan daya sebesar 548 MW.
***