BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Di masa pandemi ini, harga emas yang cenderung mengalami peningkatan secara stabil. Ini membuat sebagian besar masyarakat mulai menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya jumlah masyarakat yang membuka Tabungan Emas di Pegadaian.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian (Persero) Kanwil VI Makassar, Alim Sutiono mengatakan pada bulan lalu, ada 352.951 rekening Tabungan Emas yang terdaftar. Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 112,62 persen dibandingkan dengan tahun lalu.
“Kenaikan yang cukup signifikan ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah semakin mudahnya masyarakat yang ingin berinvestasi di emas,” ujarnya kepada Bisnis Sulawesi, Selasa (29/9/2020).
Menurutnya, saat ini masyarakat bisa memulai investasi emas di rumah dengan cara membuka rekening tabungan emas melalui aplikasi Pegadaian Digital Service.
Waktu yang dibutuhkan untuk pendaftaran juga tidak lama, hanya perlu beberapa pengecekan autentikasi dan rekening nasabah sudah bisa digunakan.
“Jadi, sudah bukan soal susah atau gampang untuk berinvestasi emas ini, yang ada hanya mau sekarang atau nanti-nanti,” bebernya.
Lebih lanjut Alim menjelaskan bahwa pembukaan rekening Tabungan Emas juga dilayani di 403 outlet Pegadaian dan 1500 agen yang tersebar di wilayah VI, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
Dalam persyaratan pembukaan juga terbilang gampang. Pembukaan rekening yang dibutuhkan hanya kartu identitas dan setoran awal minimal Rp 50 ribu saja.
Sejak menembus angka Rp 1.000.000 per gram pada tanggal 28 Juli silam, harga emas sampai saat ini semakin menunjukkan kestabilan.
Terpantau pada hari ini, 29 September 2020, harga emas keluaran Antam berada di angka Rp 1.053.000, sedangkan untuk logam mulia keluaran UBS Rp 1.006.000 dengan berat gram yang sama. Gilang Ramadhan