BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –
Hasil rapat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), bupati dan wali kota se-Sulsel, diimbau kepada masyarakat Sulsel agar melaksanakan Salat Idul Fitri (Ied) di rumah saja.
Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah, menjelaskan, pelaksanaan Salat Idul Fitri diimbau agar dilaksanakan di rumah saja. Pelaksanaan ini merupakan langkah pemerintah pusat untuk mencegah penularan Covid 19. Karena, diperkirakan pasca lebaran Idul Fitri akan tembus pada angka seribu lebih pasien Covid 19.
Imbauan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Menteri Agama, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, Kepala BNPB Selaku ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan
Covid 19 dan Para Gubernur se Indonesia.
Menurut dia, dalam mencermati perkembangan pandemi Covid 19, dimana terus terjadi peningkatan bahkan sudah mencapai beberapa belas ribu per hari ini, termasuk Sulsel diprediksi pada hari H itu berdasarkan hasil kajian dari Badan Intelijen Negara (BIN) kemungkinan kita berada pada 1.400 yang terkonfirmasi positif.
“Guna mencegah meluasnya pencemaran Covid 19, maka dalam rakor kemarin disimpulkan, pertama adalah diimbau kepada seluruh masyarakat untuk mendukung pemutusan rantai penularan Covid 19. Tahun ini kita diimbau untuk tetap merayakan hari raya Idul Fitri di rumah masing-masing bersama keluarga. Ini tidak dilarang, tapi diimbau,” jelas Nurdin Abdullah, saat melakukan vicon dengan seluruh kepala daerah se-Sulsel, Selasa (19/05)
Nur Rachmat