BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Menurut data penulis, Gubernur SYL telah ditaburi ratusan penghargaan. Tetapi yang paling mengejutkan diantaranya, adalah diraihnya penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan klasifikasi Clear and Clean lima kali berturut-turut.
Setidaknya, sebuah penghargaan, memiliki nilai fungsi dalam empat hal, yaitu: Pertama, memperkuat motivasi agar bekerja lebih berprestasi. Kedua, memberi label bahwa orang atau lembaga bersangkutan memiliki kemampuan lebih jika dibandingkan dengan lainnya. Ketiga, sebagai alat atau sarana untuk berkompetisi agar kerja tidak stagnan atau malah terdevaluasi. Keempat, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi kerja.
Di balik gelimang penghargaan tersebut, pasti ada gemilang pribadi dan karakter yang menjadi akar pemicu munculnya sejumlah penghargaan.
Menurut Prof. Warren Bennis, ada lima kualitas kepemimpinan yang berhasil, yaitu; Pertama, memiliki harga diri dan tahu mengukur kekuatan/potensi diri. Ia sangat mengetahui kemampuannya, dan tahu kapan dan dimana ia bisa memanfaatkan kemampuannya itu.
Kedua, memiliki kemampuan untuk menerjemahkan niatnya (ambisinya) menjadi kenyataan dan mempertahankannya. Bennis menjelaskan, bahwa sebelum mereka menerjemahkan niatnya menjadi nyata, mereka terlebih dahulu menyatakannya secara meyakinkan agar menarik dan memotivasi pengikut. Pandangannya (niatnya) itu, disampaikan dengan meyakinkan, dengan kekuatan penetrasi yang kuat ke seluruh lapisan, sehingga membawa organisasi yang dipimpinnya ke level yang diinginkannya itu.
Ketiga, memiliki kemampuan mengkomunikasikan pandangannya, sehingga dengan mudah mendapatkan simpati dan pendukung. Dari ciri ketiga ini, kita bisa menebak bahwa yang bersangkutan pasti bisa dengan baik tampil di podium untuk berpidato tanpa persiapan konsep atau berbicara tanpa konsep.
Keempat, ciri pemimpin unggul adalah juga karena mereka memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memberi kuasa (mendelegasikan) kepada kepada orang lain.
Kelima, pemimpin yang unggul adalah pemimpin yang memiliki kegigihan, konsistensi dan selalu fokus pada keinginannya.
Lalu, bagaimana halnya dengan model kepemimpinan Gubernur SYL jika dikaitkan dengan lima karakter pemimpin unggul menurut Profesor Bennis? Untuk mendapatkan jawaban yang akurat secara ilmiah -akademis-, tentu dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan menjadikan model kepemimpinan Gubernur SYL sebagai objek penelitian.
Namun, jika boleh penulis mengetengahkan sebuah hipotesis berdasarkan kriteria Prof. Bennis tersebut, maka boleh jadi seluruh ciri yang disebutkan oleh Bennis tersebut, juga terdapat pada diri Gubernur SYL. Bahkan, tidak mustahil muncul temuan yang merupakan tambahan ciri pemimpin unggul. Tidak percaya? silakan teliti, dan buktikan.
Penulis adalah Dosen Departemen Komunikasi FISIP UNHAS. Saat ini menjabat sebagai Ketua KIP Sulsel.