// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan Prof. Nurdin Abdullah melayangkan apresiasi tinggi, atas uapaya pemerintah kota Makassar dalam menangani pandemik Covid-19. Salah satunya dengan menjadikan RSUD Daya milik Pemkot Makassar sebagai tempat perawatan khusus Covid-19.
Menurut Nurdin, secara fasilitas RSUD Daya siap 100 persen untuk melakukan perawatan, baik yang positif maupun PDP. Bahkan mantan Bupati Bantaeng dua periode ini mengaku, sangat takjub usai melihat ruang Intensive Coronary Care Unit (ICCU) yang disiapkan.
“Kita apresiasilah, ternyata Pemkot Makassar telah menyiapkan rumah sakit khusus Covid-19. Kita bisa lihat kesiapan rumah sakit ini, walaupun bed-nya hanya 30, tapi ini betul-betul terintegrasi. Mulai dari perawatan PDP hingga yang positif. Yang membuat saya surparise adalah ICCU-nya. ICCU ini yang sangat luar biasa saya kira,” ucap Nurdin Abdullah, Senin (13/4).
Nurdin mengatakan, pemerintah Provinsi mendukung sepenuhnya langkah Pemkot Makassar tersebut. Karena itu, pihaknya akan membantu kebutuhan yang masih kurang di RS itu. Untuk tahap awal ini, Gubernur memberikan 1.000 APD dan 500 alat rapid test corona.
“RSUD ini memang sudah standar WHO dari awal, jadi kita tidak ragukan lagi. Dengan melihat kesiapan dan fasilitas yang ada RSUD Daya siap 100 persen menerima pasien, dan saya yakin pasien dari positif ke negatif itu akan cepat,” jelasnya.
Selain itu Ia berharap, dengan melihat teknologi yang dimiliki RSUD Daya saat ini, juga sudah bisa melakukan uji laboratorium awal, sembari menunggu hasil resmi dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK).
“Yang penting kita lakukan adalah kita ingin cepat tahu, ini pasien kita positif atau negatif. Kalau itu sudah bisa kita lakukan maka segera kita lakukan isolasi,” pungkas Nurdin.
Sementara itu, di tempat yang sama, Pj Wali Kota Makassar M. Iqbal Suhaeb berharap, dengan disiapkannya RSUD Daya, bisa membantu masyarakat kota Makassar yang terjangkit virus corona.
“Untuk penanganan pasien-pasien yang terkena covid-19, kita berusaha semaksimal mungkin dengan apa yang kami mampu, tetapi tentu saja semakin kurang yang menggunakan tentu semakin bagus,” ujarnya.
Karena itu Iqbal tak henti-hentinya juga terus mengimbau masyarakat agar senantiasa tinggal di rumah, menjaga kebersihan, cuci tangan, dan tetap menggunakan masker saat keluar rumah.
Nur Rachmat
