Gubernur Andi Sudirman Sulaiman Pimpin Rapat Pengendalian Inflasi di Sulsel 2023

346
POTO : ISTIMEWA

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman memimpin rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Sulawesi Selatan di Hotel Claro Makassar, Selasa, 4 April 2023. Upaya ini sebagai bentuk pengendalian inflasi di Sulsel 2023.

Andi Sudirman mengawali dengan menyampaikan arahan Presiden saat kunjungan ke Sulsel belum lama ini. Agar berupaya meningkatkan produktivitas beras hingga dapat melebihi target. Memantau, menjaga ketersedian pasokan di seluruh kabupaten/kota, terutama menjelang Lebaran. Kemudian meningkatkan pasokan minyak goreng (Minyakita) di Sulsel.

Untuk beras misalnya, secara produksi aman, hanya saja serapan masih rendah ke Bulog. Terjadi masalah produksi di provinsi lain yang kemudian datang ke Sulsel untuk membeli beras. Sehingga cadangan beras tetap harus dijaga.

“Poinnya, bagaimana strategi Bulog menyerap produksi padi lebih bersaing. Sehingga stok bisa memenuhi cadangan yang kita inginkan,” kata Andi Sudirman.

Inflasi gabungan 5 kota/kabupaten IHK di Sulsel, Maret 2023 tercatat 5,86 persen secara yoy dan inflasi bulanan 0,75 persen. Didorong komoditas (yoy) bensin, beras, angkutan udara. Sedangkan bulanan (mtm) termasuk cabai rawit dan ikan layang. Ini dinilai sebagai tren memasuki hari besar seperti Ramadan dan Idul Fitri.

Untuk beras tingkat konsumen meningkat. Namun, secara rata-rata harga beras Sulsel lebih rendah dibandingkan harga Nasional dan Sulampua. Produksi beras Sulsel berlebihan dan distribusikan serta berperan menyediakan beras ke daerah lain. Termasuk komoditas pangan lain seperti cabai dan ikan. Hargai cabai (rawit) milsalnya di Sulsel Rp40 ribu/kg sedangkan di Jawa Rp90 ribu/kg.

“Untuk pengendalian inflasi sendiri harganya relatif stabil dengan kondisi sekarang di Bulan Puasa,” sebutnya.

Adapun Program Unggulan 2023 yang dilakukan Pemprov Sulsel untuk Pengendalian Inflasi diantaranya; Program Mandiri Benih, Program Urban Farming, peningkatan stok minyak goreng, bersama penggilingan melaksanakan stabilitas harga beras, pemanfaatan platform digital distribusi komoditas pangan, perluas kerjasama antar daerah menjaga supply komoditas, pelaksanaan pasar murah, sidak pasar serta perluasan program SIPEPPA melalui kerjasama Bulog dengan toko ritel.

Baca Juga :   Gubernur Andi Sudirman, Perioritaskan Pengaspalan Ruas Paleteang - Malaga - Kabere di Enrekang

“Kita ada program unggulan 2023 untuk pengendalian inflasi. Itu ada di hulu, antara dan hilir,” ucap Andi Sudirman Sulaiman.

“Juga melanjutkan gerakan pekarangan pangan Lestari dan penanaman pangan
secara mandiri. Termasuk kepada ASN dan non-ASN yang ada di Provinsi,” imbuhnya.

Terdapat 6 (enam) poin arahan Gubernur diantarnya, terkait stabilisasi harga beras, DKPn, Bulog dan Satgas Pangan agar melakukan pertemuan bersama pelaku usaha penggilingan padi di sentra Beras se-Sulsel untuk melaksanakan kesepakatan harga beli sesuai ketentuan BAPANAS, mendukung ketersediaan pasokan beras.

Meningkatkan produksi ikan sekaligus menjadi nilai tukar nelayan. Kecukupan pasokan antar waktu dan antar wilayah harus dijaga, salah satu melalui fasilitas mobile cold storage.

DKPn dan Dinas Perdagangan segera melaksanakan Pasar Murah bersama OPD di tingkat Kabupaten/Kota secara massif dan terjadwal. DKPn, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, Biro Ekbang segera berkoordinasi untuk implementasi Fasilitasi Distribusi/subsidi ongkos angkut bahan pangan melalui penggunaan BTT pengendalian inflasi.

TPID Kabupaten/Kota bersama TPID Provinsi Sulsel agar segera menyusun neraca pangan tingkat Kab/Kota. Melaksanakan KAD intra provinsi Sulawesi Selatan antara daerah sentra dengan daerah yang membutuhkan (Kota IHK). Satgas Pangan, BI dan OPD agar secara rutin memantau ketersediaan pasokan dan kondisi harga di seluruh 24 Kabupaten/Kota.

Rapat dihadiri Forkopimda Sulsel diantarnya Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Totok Imam Santoso, Pangkoopsud II Marsda TNI Andi Kustoro, Wakil Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulsel Hermanto, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel, Causa Iman Karana, anggota TPID Sulsel, kepala OPD Pemprov Sulsel; Bupati/wali kota dan sekda se-Sulsel.

Serta sebagai nara sumber Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, Maino Dwi Hartono, STP, MP; Direktur Logistik Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan Perikanan, Bapak Berni S.

Baca Juga :   Hotel Tawarkan Paket Beli Sekarang, Bisa Menginap Kapan Saja

(*)