Geliat Ekspor Tetap Tumbuh di Tahun Pandemi

128

BISNSSULAWESI.COM, MAKASSAR – Geliat ekspor di Sulawesi Selatan (Sulsel) tetap tumbuh baik di tahun ketiga pandemi.

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel, disebutkan nilai ekspor Sulsel dari 2021 ke 2022 tetap tumbuh baik, bahkan cenderung meningkat walau masa pandemi.

Dicatatkan, nilai ekspor Sulsel secara year on year (yoy) periode Januari 2021 ke periode Januari 2022 mencapai US$ 129,06 juta atau meningkat 74,30 persen dibanding tahun 2021 yang hanya mencapai US$ 74,04 juta. Angka ini jauh lebih meningkat, bahkan jika dibanding pada tahun 2020 pada awal masa pandemi, yang mana hanya dicatatkan sebesar US$ 70,67 juta.

Kepala BPS Sulsel, Suntono melalui virtual, mengatakan, nilai ekspor Sulsel tetap tumbuh baik. “Jauh lebih meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya,” katanya, Jumat (11/3/2022).

Adapun negara dengan kontribusi besar pada nilai ekspor di Sulsel, diantaranya Jepang yang andil sebesar US$ 75,76 juta, Tiongkok sebesar US$ 28,31 juta, India sebesar US$ 16,32 juta, Taiwan sebesar US$ 2,39 juta dan Korea Selatan sebesar US$ 1,30 juta.

“Nilai ekspor ini disumbangsih besar komoditi nikel yang andil sebesar US$ 71,36 juta, diikuti komoditi besi baja dengan nilai ekspor mencapai US$ 24,65 juta. Kemudian diikuti oleh komoditi lainnya, seperti biji-bijian berminyak dengan nilai ekspor US$ 12,21 juta, komoditi garam, belerang, dan kapur sebesar US$ 5,88 juta, dan komoditi lak, getah dan damar dengan nilai ekspor sebesar US$ 4,93 juta,” katanya.

Marwiah Syam

Baca Juga :   Hingga 31 Januari 2024, Kinerja APBN Sulsel Tetap Solid