Gelar Widyawisata, Diikuti 597 Mahasiswa Poltekpar Makassar

163
POTO : ISTIMEWA

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –  Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar kembali melaksanakan kegiatan Widyawisata tahun 2022. Mengangkat tema “It’s fun to learn and explore the land of South Sulawesi-Prepare Better, Build Back Better”, kegiatan berlangsung selama tiga hari, Minggu sampai dengan Selasa   12 – 14 Juni 2022.

Untuk tahun ini, kegiatan Widyawisata dilaksanakan  di empat hotel berbintang yang berada di Kota Makassar; Claro Hotel Makassar, Aston Makassar Hotel & Convention Center, Aryaduta Hotel Makassar dan Swiss-Belhotel Makassar.

Sebanyak 597 mahasiswa semester 2, yang terdiri dari program studi Manajemen Divisi Kamar (MDK) 38 Orang, Manajemen Tata Hidangan (MTH) 65 Orang, Manajemen Tata Boga (MTB) 70 Orang, Manajemen Bisnis Jasa Perjalanan Wisata (MJP) 61 Orang, Pengelolaan Perhotelan (PPH) 76 Orang, Destinasi Pariwisata (DPA) 93 Orang, Usaha Perjalanan Wisata (UPW)  97 Orang, dan Manajemen Bisnis Konvensi dan Perhelatan (MKH) 97 orang.

Direktur Politeknik Pariwisata Makassar, Bapak Drs. Muhammad Arifin, M.Pd., CHE mengatakan,  tujuan dilaksanakannya kegiatan Widyawisata ini, diharapkan seluruh mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang hospitaliti secara umum, dan pengenalan terhadap Daya Tarik Wisata (DTW) yang berada di Sulawesi Selatan.

“Pelaksanaan Widyawisata ini, dapat memberikan pendidikan dan pembelajaran secara langsung kepada mahasiswa,  dengan  merasakan, melihat, mendengar, dan menikmati fasilitas yang dimiliki oleh industri perhotelan dan destinasi pariwisata, yang akan menajadi bekal pengalaman serta pengetahuan di bidang kepariwisataan. Tentunya dengan tetap menjaga kelestarian destinasi,  fasilitas-fasilitas yang akan dikunjungi, serta tetap mematuhi protokol kesehatan,”  jelasnya.

Sementara, Kepala Pusat Pengembangan SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Faisal, S.SST.Par., MM.Par., CHE menyampaikan arahan, tugas utama Poltekpar Makassar di bawah Kemenparekraf, yaitu memastikan lulusannya bekerja 70% dan 30% berwirausaha.

Baca Juga :   DEKAN BERGANTI, FIP UNM KEJAR PRESTASI

“Kegaiatan Widyawisata ini dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen dan pengelola prodi serta manajemen, untuk mengetahui seperti apa kebutuhan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja, dan seperti apa tantangan-tantangan yang harus mampu diselaraskan, disesuaikan dengan perkembangan dan dinamika industri pariwisata,” ungkapnya.

Adapun materi untuk hari pertama, yang terbagi di empat hotel, disampaikan oleh  Anggiat Sinaga (Ketua PHRI Sulsel & GM Claro Hotel), H. Joko Budi Jaya (Ketua Umum IHGMA Sulsel & GM Hotel Aston Makassar), Erwin Arsyad (Alumni Poltekpar Makassar & GM Aryaduta Hotel) dan Ahmad (HRM Swiss-Belhotel Makassar),  dengan materi Pengenalan Hospitality.

Di hari kedua, mengunjungi destinasi wisata, yang dibagi menjadi dua tempat. Destinasi pertama di Malino Highland dan Pohon Pinus yang berada di Kabupaten Gowa, destinasi kedua di Air Terjun Bantimurung dan Leang-Leang di Kabupaten Maros.

Para peserta sangat antusias mendengarkan penjelasan, yang disampaikan oleh Tour Guide, yang merupakan mahasiswa dari Manajemen Bisnis Jasa Perjalanan Wisata (MJP) dan Usaha Perjalanan Wisata (UPW).

Selain mengunjungi tempat Daya Tarik wisata, malam hari dilanjutkan dengan entertainment, yakni perlombaan video TikTok, yang mengangkat tema hospitality dan destinasi pariwisata yang telah dikunjungi, dari masing-masing program studi.

Nur Rachmat