BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Peradah Indonesia Sulawesi Selatan menyelenggarakan Lokasabha (Musyawarah Daerah) XI, Jumat (2/4/2021) hingga Sabtu (3/4/2021). Lokasabha berlangsung di Hotel Colonial Makassar untuk memilih ketua DPP yang baru menggantikan ketua dan kepengurusan sebelumnya yang sudah memasuki masa purnabakti. Dalam Lokasabha XI, terpilih Putu Nopa Gunawan sebagai Ketua DPP Peradah Indonesia Sulsel periode 2021 – 2024 menggantikan ketua Demisioner, I Kade Wijaya.
Lokasabha XI dengan tema “Arah Baru Membangun Aktualisasi dan Integritas Pemuda Hindu”dibuka Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat Setda Sulsel mewakili Gubernur. Hadir pada acara pembukaan, Ketua KNPI Sulsel, Nurkanita Maruddin Kahfi, para Rohaniawan Hindu, Para ketua lembaga agama dan keagamaan Hindu tingkat Provinsi Sulsel dan Kota Makassar.
“Lokasabha merupakan bagian dari proses demokrasi dalam menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara menuju Indonesia maju,” ujar I Kade Wijaya
Nopa Gunawan, terpilih setelah melewati dua tahapan pemilihan. Sebelumnya, sebanyak 6 (enam) bakal calon bersaing memperebutkan kursi ketua DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan. Diantaranya Putu Darmayasa, Petrus Kamase, Candra Guna Laksana, Putu Wiratnaya, Ni Nyoman Fitriani dan Putu Nopa Gunawan sendiri.
Keenam bakal calon digodok kembali sesuai syarat bakal calon. Dari penggodokan, satu bakal calon (Putu Wiratnaya) dinyatakan gugur karna terbentur syarat mengingat yang bersangkutan terdaftar sebagai salah satu pengurus dalam sebuah partai politik. Tersisa lima bakal calon yang kemudian dilakukan pemilihan secara langsung dengan menulis nomor urut calon.
Sebanyak 15 peserta memiliki hak pilih, 10 suara berasal dari Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten (DPK) diantaranya Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Tana Toraja dan Kota Makassar. Sedangkan suara DPK Sidrap dinyatakan hilang karena DPK Sidrap tidak mengirim perwakilannya. Sementara 5 suara lainnya berasal dari pengurus DPP.
Setelah dilakukan pemilihan, Nopa Gunawan meraih suara terbanyak, 10 suara. Disusul Putu Darmayasa 3 suara dan Ni Nyoman Fitriani 2 suara. Petrus Kamase dan Candra Guna Laksana tidak mendapatkan suara.
Sesuai aturan, bakal calon yang meraih minimal 20% suara, maju kembali untuk pemilihan tahap kedua. Di mana, yang memenuhi syarat tersebut, Nopa Gunawan dan Putu Darmayasa. Keduanya kemudian dipilih kembali. Namun, Putu Darmasayasa menyatakan mufakat memilih Nopa Gunawan. Sidangpun memutuskan dan menetapkan Nopa Gunawan sebagai Ketua DPP Peradah Indonesia Sulawesi Selatan terpilih periode 2021-2024.
Nopa Gunawan kemudian dilantik bersama pengurus inti lain yang dibentuk tim formatur diantaranya Agus Suteja sebagai sekretaris, Fitriani (wakil sekretaris), Ni Putu Kasturiasih (bendahara) dan Susi Abrianti (wakil bendahara). Ketua dan pengurus inti yang baru ini dilantik Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradah Indonesia, I Gde Ariawan yang sekaligus menutup Lokasabha XI DPP Peradah Indonesia Sulsel.
***