BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar menggelar Forum Perangkat Daerah 2019 di Hotel Golden Tulip, Rabu (27/2/2019).
Forum perangkat daerah ini digelar sebagai bentuk evaluasi terhadap pelaksanaan program yang telah dijalankan sekaligus menyusun perencanaan konsep program untuk tahun 2020.
Asisten II Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan yang hadir membuka acara mewakili Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, Forum Perangkat Daerah yang digelar merupakan landasan awal bagi pemerintah kota dalam pelaksanaan hasil-hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).
“Tahun ini adalah tahun awal yang sangat baik karena seluruh SKPD kota Makassar melaksanakan forum perangkat daerah. Forum perangkat daerah ini daerah ini sebagai landasan berpijak kita untuk pelaksanaan musrenbang hasil-hasil dan juga sebagai konsep program tahun 2019 ini,” kata Irwan.
Ia berharap, dengan hadirnya berbagai stakeholder, akan mampu menghasilkan program yang merupakan solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi khususnya yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
“Kita berharap ini bisa menghasilkan sebuah solusi dari permasalahan yang terjadi. Hadirnya beberapa stakeholder seperti LPM dan SKPD lain itu menandakan kita ada keterbukaan, transparansi dalam program kita sehingga LPM sudah tahu tahu bahwa ini program kita untuk tahun depan,”
Lebih lanjut, Mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar ini berpesan agar Dinas Kesehatan Kota Makassar tak langsung berpuas diri dengan berbagai penghargaan yang telah dicapai. Melainkan, harus terus melakukan inovasi-inovasi yang murni untuk kemajuan Kota Makassar.
“Keyakinan saya bahwa Dinas kesehatan akan bisa menerima semua aspirasi masyarakat. Program-program mereka juara dengan Kota Sehat dan lain sebagainya itu adalah program inisiasi Dinas Kesehatan yang pure untuk mengembangkan Kota Makassar. Intinya begini, banyak persoalan di masyarakat, dan banyak cara untuk menyelesaikannya dengan meningkatkan semua inovasi mereka. Artinya inovasi yang sudah dibuat itu ditingkatkan lagi kualitasnya dan bikin dengan inovasi baru,” tukas Irwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, dihadirkannya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kader-kader hingga Non-Government Organization merupakan langkah nyata Dinkes Makassar dalam bersinergi dengan berbagai pihak dalam penyusunan konsep rencana program 2020.
“Kita menampilkan apa-apa konsep rencana baik dari (Dinkes) provinsi yang menampilkan kebijakan-kebijakan pusat, kemudian kita, dari (Dinkes) kota akan dipadukan dengan meminta masukan dari masyarakat termasuk LPM, Kader dan NGO terkait usulan untuk program kesehatan kedepan yang akan kita terima apakah dapat ditampung atau tidak. Karena kedepan kan kita harus menyusun rencana 2020. Kita harapkan ada partisipasi masyarakat bersifat bottom-up. Sehingga ke depan tidak ada lagi permasalahan kesehatan yang luput dari perhatian,” jelas Naisyah.
Syamsi Nur Fadhila