BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Pengurus Dewan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) Kota Makassar menyambangi Penjabat Walikota Makassar Yusran Jusuf, dirumah jabatan Walikota Makassar. Rabu (11/06)
Kepengurusan Dewan TSLP saat ini sudah berjalan hampir dua tahun. Selama ini telah melaksanakan berbagai program kerjasama dengan berbagai perusahaan, dalam bentuk penyaluran bantuan berupa Corporate Social Responsibilty (CSR) kepada warga masyarakat.
Prof. Yusran Jusuf mengatakan, pemerintah kota perlu mensupport pengurus dewan TSLP, sebagai salah satu kesatuan yang telah penciptaan kreasi terhadap perusahaan, untuk memberikan kontribusi bagi terciptanya pembangunan di kota Makassar.
Namun menurut Yusran, saat ini yang menjadi perhatian utama selama masa pandemi Covid 19, bagaimana melakukan pemulihan disektor ekonomi khususnya di sektor UKM.
“Disinilah peranan TSLP melakukan koordinasi di level pengusaha utamanya disektor UKM, mengembangkan ekonomi masyarakat di level bawah, dengan intens bertemu melakukan aksi bersama pengusaha untuk menyentuh serta mendorong pemulihan ekonomi,” ujar Yusran.
Yusran berharap, sektor UKM perlu melakukan terobosan dengan menciptakan brand baru, sehingga untuk bersaing perlu difasilitasi dan didorong oleh TSLP, untuk dibuatkan pendampingan agar industri UKM bisa masuk di mall
“Untuk menciptakan brand yang berkualitas bagi UKM, perlu adanya pendampingan seperti packing serta peningkatan kualitas produk ekonomi mikro. Kalau masalah kebijakan seperti izin dan pajak, pemerintah akan permudahkan,” jelas Yusran.
Usai bertemu Pj Walikota Ketua TSLP Kota Makassar, Indira Mulyasari menuturkan, dimasa pandemi covid 19 pihaknya telah menyusun program kerja. Salah salah satunya adalah program jangka pendek untuk pemulihan ekonomi selama pandemi covid 19
“Kita telah meminta kepada pak Yusran mensupport langkah langkah yang akan diambil oleh TSLP dalam rangka pemulihan ekonomi. Setiap bulannya kita lakukan koordinasi dengan perusahaan untuk membentuk tim pemulihan ekonomi dengan forum CSR, selanjutnya akan kita bahas lebih jauh bersama BUMN dan BUMD,” terangnya.
Nur Rachmat