// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Financial Expo (Fin Expo) yang digelar serangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 selama dua hari di Tugu Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) Kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Jumat-Sabtu (25-26/10/2024), sukses mewujudkan akses keuangan inklusif bagi masyarakat.
Event besutan Kantor Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar, telah menghubungkan sebanyak 12.035 warga masyarakat secara langsung dengan lembaga keuangan. Tak hanya menghubungkan, juga memberikan pemahaman lebih dalam hal manfaat produk-produk keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Itu terbukti dari total transaksi dalam gelaran bertema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif” yang mencapai Rp2,126 miliar. Terdiri dari transaksi akuisisi produk jasa keuangan Rp1,991 miliar dan transaksi UMKM Rp135 juta.
Kepala OJK Sulselbar, Darwisman menyebutkan, pemerataan akses keuangan merupakan fondasi bagi kesejahteraan masyarakat. Di mana, akses keuangan inklusif merupakan kunci mewujudkan masyarakat lebih produktif dan sejahtera.
“Dengan memperluas akses ke layanan keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat, kita membuka peluang bagi setiap individu untuk mengelola keuangannya lebih baik, mendirikan usaha, dan meningkatkan taraf hidup,” kata Darwisman.
Hal tersebut relevan dalam konteks perkembangan ekonomi digital di Indonesia, berbagai inovasi keuangan dapat membantu masyarakat yang belum terjangkau layanan keuangan konvensional.
Dikatakan, dengan memiliki akses terhadap sektor jasa keuangan, masyarakat memiliki kesempatan menggunakan produk dan atau layanan jasa keuangan secara optimal dalam mendukung kegiatan usaha, investasi maupun proteksi aset/jiwa. “Namun, dalam pemanfaatan akses keuangan, perlu dibarengi dengan literasi keuangan yang baik,” katanya.
Fin Expo BIK 2024 mendapat apresiasi berbagai pihak diantaranya Sekda Sulsel, Jufri Rahman dan Pjs. Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis. Kegiatan ini bukan semata ajang edukasi, juga menjadi ruang untuk menghubungkan masyarakat dengan lembaga keuangan secara langsung, ruang untuk memberikan pemahaman lebih tentang manfaat produk keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan.
Melalui berbagai aktivitas melibatkan pelaku usaha lokal, UMKM, dan komunitas masyarakat, Fin Expo juga mendorong perputaran ekonomi secara signifikan. Menjadi bukti nyata bahwa inklusi keuangan tidak hanya sekadar layanan, juga fondasi bagi ekonomi yang inklusif dan produktif.
Sedikitnya 65 tenant berpartisipasi dalam pameran produk dan layanan Industri Jasa Keuangan yang mampu menarik kedatangan 12.035 orang dengan total transaksi Rp2,126 miliar. Dalam kegiatan itu diberikan beberapa penghargaan kepada lembaga jasa keuangan diantaranya Pencapaian Literasi Tertinggi Program Layarku 2024 yang diberikan kepada PT Permodalan Nasional Madani, Pelaksana Program Pengembangan Ekonomi Daerah 2024 diberikan kepada PT BPD Sulselbar, Pencapaian Inklusi Tertinggi Program Layarku 2024 diberikan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, dan Penghargaan Pelaksanaan Program Bulan Inklusi Keuangan Terbaik 2024 yang diberikan kepada PT Bank Syariah Indonesia, Tbk.
Bali Putra
