FESTIVAL Gau’ Maraja kembali di gelar di Kota Makassar. Festival yang pertama kali di gelar pada 2019 di Pantai Akkarena. Kali ini, digelar di Fort Rotterdam sejak 27 – 29 September 2022. Mengambil tema, “Spirit Jalur Rempah Nusantara”.
Festival ini dibuka Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Dr. Restu Gunawan M. Hum.
Gau’ Maraja, secara terminologi berarti perhelatan akbar. Secara konsep Gau’ Maraja dirancang sebagai ruang ekspresi dan kolaborasi berbagai jenis seni diantaranya, rupa, tari, teater, dan musik.
Dalam edisi kali ini pertunjukan teater tari kolosal, diisi 180 talent dari 73 sanggar. Diantaranya 80 penari, 30 pemusik, dan 70 aktor. Pertunjukan ini di rancang sutradara Alif Anggara, koreografer, satriani Hamrin, serta komposer, Erwin Sulaiman.
Gau’ Maraja mencoba mendorong lahirnya trend fashion yang memadukan tradisi dengan pop Culture melalui kegiatan parade Fashion Etnik, dengan harapan lahir trend fashion baru yang berakar dari nilai-nilai tradisional dan cocok untuk digunakan sehari-hari.
Semangatnya agar kita punya identitas tersendiri dalam hal fashion yang akhirnya bisa memecah batas antara kostum tradisional dan kostum nongkrong ala anak muda.
Arya Yulia