BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Makassar International Eight Festival and Forum (F8) merupakan pagelaran akbar yang dimiliki pertama kali oleh Kota Makassar.
Kali ini kegiatan tersebut dilakukan untuk kedua kalinya yang dilaksanakan lima hari berturut-turut. Mulai tanggal 6-10 September 2017 di sepanjang anjungan kota Makassar.
F8 sendiri mencakup mulai dari Film, Food, Fashion, Flora, Fauna Fine Art, Fusion Jazz, dan Fiction Writer. Cakupan itu telah dikemas rapi untuk disajikan memenuhi kebutuhan masyarakat kota Makassar.
Hal itu dibuktikan dengan jumlah pengunjung yang melebihi target. Merujuk dari data yang diberikan pihak penyelenggara jumlah Pengunjung hari pertama mencapai 312.567, hari kedua tercatat 144.008 hari ke 3 sebanyak 165.069 dan hari ke 4 416.967.
” Total pengunjung dari hari pertama hingga ke 4 1.038.611 orang ini melampaui target. Kami cuman menargetkan 1 juta selama lima hari namun ini baru hari ke 4 sudah lewat target kami,” ucap Roem, Kabid Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata Kota Makassar.
Sementara, jumlah transaksi ikut juga melebihi targetnya. Dilihat grafik total transaksi dihari pertama mencapai Rp 984.950.000, hari kedua Rp 1.243.675.000 dan hari ketiga terus meningkat mencapai Rp 1.697.321.000 dan pada
Hari ke 4 mencapai Rp 2.176.896.000. Jadi total transaksi dari hari pertama hingga ke empat mencapai Rp 6.102.842.000
Roem mengungkapkan jumlah pengunjung akan naik pada hari ke lima ini (penutupan) karena akan diramaikan oleh artis papan atas seperti Anji dan Ari lasso.
” Semalam saja malam minggu itu pengunjung membludak padahal tidak ada artis yang datang. Kami yakin penutupan ini bisa menyentuh angka 500an pengunjung,” ungkapnya.
Sebenarnya, kegiatan seperti ini yang dibutuhkan masyarakat karena terdapat 226 both yang dapat dikunjungi selama Makassar F8.
Ada 133 both di antaranya tenan kuliner yang didalamnya ada makanan khas Makassar seperti pisang epe, konro serta cemilan yang sangay digandrungi di Masyarakat seperti bakso bakar, terang bulan mini, minuman milk shake serta kue-kue tradisional.
Tak hanya itu, 30 fesyen, 8 tenan dari kedutaan negara – negara sahabat, 15 tenan dari kota atau kabupaten se – Indonesia, dan 20 tenan sponsorship.
Yang berbeda dan digandrungi oleh pengunjung F8 ini adalah hadirnya tenant BPJS Kesehatan yang sangat membantu para pengunjung.
” Pendaftaran BPJS Kesehatan baru ini sangat banyak. Orang lebih memilih mendaftar disini karena tidak antri beda di kantor. Saya juga sangat terbantu karena bisa hadir pada F8 ini. Jadinya orang yang malas ngantri di Kantor yahh bisa datang ke tenant F8,” aku Drg. Unting, Kepala BPJS Kesehatan Kota Makassar.
Dengan terselenggaranya festival tersebut, maka Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto telah membuat sebuah gebrakan yang mampu bersaing dengan kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan, Jawa.
Bahkan pagelaran ini telah berhasil masuk pada kalender nasional dan dengan begitu Makassar mempunyai kesempatan tiap tahunnya untuk “menjual” dan juga menjadi karakteristik dalam menarik perhatian masyarakat luas.
” Selain berdampak pada aspek pariwisata, tentu Makassar akan berpeluang mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi. Dan tentunya itu dilihat ada 7 Negara yang telah taken MoU dengan Makassar,” jelas Roem.
Secara pasti juga, Roem yang menyebut Danny sebagai inisiator akan terus bergerak mencapai misi pemerintahannya yaitu Makassar dua kali lebih baik. / Komang Ayu.