Ekspor Sulsel mengalami penurunan

423

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Kinerja ekspor Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang tahun 2017 mengalami penurunan 11,59 persen. Ini seiring dengan pelemahan sejumlah komoditas utama daerah.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan, Nursam Salam mengatakan, komoditas utama berklasifikasi ekspor mengalami pelemahan sangat dalam pada 2017 adalah kakao, serta yang berasal dari sektor kelautan dan perikanan.

Menurutnya, nilai ekspor Sulsel pada 2017 adalah US$ 1,02 miliar, penurunan cukup dalam dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya US$ 1,15 miliar. Pelemahan itu dipicu oleh penurunan kinerja kakao hingga 66,53 persen menjadi US$ 53,41 juta, serta komoditas perikanan dan kelautan yang merosot 37,09 persen menjadi US$ 67,52 juta.
“Penurunan kinerja sepanjang 2017 bisa tertahan, karena komoditas nikel sebagai penyumbang terbesar ekspor Sulsel masih bisa bergerak naik 7,74%, memiliki porsi 61,67 persen terhadap total nilai ekspor Sulsel sepanjang 2017, atau sebesar US$ 629,33 juta,” jelasnya.

Selain kakao, kelompok biji-bijian dan tanaman obat ikut memberikan andil dalam menahan pelemahan kinerja ekspor Sulsel. Kelompok komoditas ini mencatat ekspor sebesar US$ 98,16 juta, atau tumbuh 15,17 persen dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya./Komang Ayu

Baca Juga :   SIAGA BENCANA, PERTAMINA GELAR KOMPETISI SAFETY