BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Suasana wilayah di perairan wilayah ALKI II, Rabu (03/02/2021) siang tampak tidak seperti biasanya. Dua pesawat tempur jenis Sukhoi sedang terbang rendah di atas Kapal perang TNI AL yang sedang melaksanakan pelayaran di wilayah ALKI II ini.
Atraksi tersebut merupakan pelaksanaan dari latihan operasi gabungan Garda Samudera-21 (Pam ALKI II) dengan melibatkan KRI Badau-841 sebagai unsur Satuan Tugas Laut (Satgasla) bersama unsur Satuan Tugas Udara (Satgasud) yaitu pesawat Sukhoi bertempat di sekitar perairan wilayah ALKI II.
Kapal Republik Indonesia (KRI) Badau – 841 merupakan jenis Kapal patroli dan telah resmi memperkuat satuan patroli di jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VI (Lantamal VI) Makassar pada hari Rabu tanggal 30 September 2020 yang lalu.
Menurut Komandan KRI Badau – 841 Letkol Laut (P) M. Homsin S.E, M.Tr Opsla., latihan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk melatih ketangkasan antara unsur laut dan udara untuk bersiaga di wilayah ALKI II dari ancaman musuh.
“Dalam pelaksanaan latihan operasi gabungan ini, KRI Badau-841 selaku Satgasla melaksanakan Komunikasi dengan 2 unsur Satgasud yaitu pesawat Sukhoi 27 Single yang dipiloti Kolonel Pnb David Ali serta Sukhoi 30 Tandem yang dipiloti oleh Kapten Pnb Wachiel dan Lettu Pnb Andi Hafid pada Sektor Patroli,” ujarnya.
“Kedua Sukhoi tersebut juga melaksanakan Flayingpass sebanyak 3 kali sortie dengan jaran 5 Nm dan ketinggian 1000 ft, pelaksanaan komunikasi pun antara KRI Badau-841 dengan unsur Satgasud Sukhoi 27 dan 30 berjalan dengan baik, Terang dan Jelas. Latihan operasi gabungan Garda Samudera-21 (Pam ALKI II) ini pun berlangsung selama 5 menit,” tambahnya.
Latihan operasi gabungan ini juga merupakan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., agar setiap unsur di jajaran TNI AL meningkatkan kesiap dan kesiapsiagaan sistem senjata armada terpadu yang memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi serta tangguh menghadapi segala ancaman.
***