BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, dalam programnya budidaya pisang memastikan ketersedian rantai pasok, baik untuk konsumsi masyarakat, industri maupun ekspor. Hal itu disampaikan Bahtiar saat mengunjungi “Browcyl Pastri Pisang” di Jalan AP. Pettarani Makassar, usai kegiatan rutin berolahraga dan meninjau demplot yang mendukung program ketahanan pangan di Gowa, Minggu (29/10/2023).
Browcyl saat ini memiliki 19 gerai di Makassar, Gowa dan Parepare, dengan ribuan produk terjual setiap harinya. Selain belanja, Bahtiar menanyakan banyak hal mulai varian produk, bahan, juga pekerja yang terlibat.
“Ini toko dengan banyak cabang. Skalanya sudah industri yang memperkerjakan banyak orang,” ujar Bahtiar.
Produknya sudah identik menjadi oleh-oleh makanan khas Sulsel berbahan dasar pisang yang digemari masyarakat. Memiliki varian brownies, roti, bolu, chips dan pie.
Bahtiar sendiri melalui program ketahanan pangan, menghadirkan budidaya pisang. Ia mengajak masyarakat menanam pisang yang banyak.
Ia juga mendorong pengusaha kecil atau UMKM yang ingin berusaha pada komoditi ini. Saat ini bekerjasama dengan OJK dan perbankan, dimungkinkan untuk mendapatkan kredit usaha.
“Baik itu usaha rakyat untuk menanam pisang. Maupun usaha industrinya. Kami juga di Pemprov Sulsel akan membuat pelatihan bagaimana membuat beragam olahan pisang,” pungkasnya.
*/Editor : Bali Putra