BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Masyarakat Desa Bontoloe, Kabupaten Takalar tersenyum lebar karena desa terang benderang pada malam hari dan kehidupan masyarakat berkembang berkat bantuan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero).
Pj. Bupati Kabupaten Takalar, Setiawan Aswad menGapresiasi PLN dan Pemerintah Desa yang telah berperan aktif dalam pengelolaan program Desa Berdaya Sejahtera PLN. “Keberadaan PLN sangat penting dalam peningkatan ekonomi. Alhamdulillah masyarakat menyambut baik dan merasakan manfaat nyata dalam program ini. Mari kita sama-sama jaga program ini agar berkelanjutan,” ungkap Aswad.
Kepala Desa Bontoloe, Amir Guliling merasa bersyukur atas bantuan program TJSL PLN dimana program pengembangan desa ini merupakan hasil kerja sama PLN dengan BUMDES Bontoloe. “Bantuan PLN kali ini merupakan yang kedua kalinya setelah tahun lalu PLN telah memberikan bantuan. Alhamdulillah di tahun ini berkat kerjasama dengan pemerintah desa banyak hal bisa diwujudkan dari sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi” ujar Amir.
Amir merinci adapun bantuan yang diberikan adalah prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU), sarana smart gerobak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), sarana pencegahan stunting, sarana kreatifitas dan olah raga hingga sarana pendidikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di desa tersebut. Dirinya memaparkan berkat bantuan TJSL PLN di desa yang berpenduduk 2.787 jiwa tersebut, ekonomi masyarakat meningkat dan di tahun ini Desa Bontoloe dinobatkan menjadi desa maju. Tidak hanya itu masyarakat yang putus sekolah juga berkesempatan untuk mendapatkan kesempatan belajar yang diakui akreditasinya.
“Alhamdulillah di seluruh Desa Bontoloe ini juga sudah terlistriki 100% dan bantuan PLN terasa bagi masyarakat sekitar,” tutup Amir.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menyampaikan, PLN berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat. Karena itu, program TJSL PLN ditujukan agar memberi dampak pada kehidupan masyarakat.
“Sesuai dengan prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s), PLN hadir langsung untuk masyarakat dan lingkungan. Melalui program Desa Berdaya ini kami hadir memberikan dampak luas bagi masyarakat sekitar dari sisi kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” ujar Andy.
Andy menambahkan selain sarana dan prasarana, salah satu bantuan unggulan yang diberikan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat adalah 10 gerobak kuliner yang dilengkapi dengan kompor induksi bagi UMKM. “Dengan bantuan tersebut kami optimis Desa Bontoloe juga menjadi tujuan kawasan wisata electrifying kuliner masyarakat sekitar,” pungkas Andy.
Muchlis, salah satu penerima manfaat Gerobak Kuliner dan penjual jajanan telor gulung mengucapakan terimakasih atas bantuan dari PLN.
“Terimakasih kepada PLN atas gerobak kulinernya. Saya sudah lama menginginkan gerobak baru, karena kekurangan dana akhirnya belum bisa berjualan menggunakan gerobak. Syukur alhamdulilah, saya diberikan bantuan gerobak beserta kompor listrik dan semoga dengan bantuan ini jualannya semakin laris,” ujarnya.
Deklarasi Desa Bersih Narkoba di Bontoloe
Selain sebagai Desa Berdaya Sejahtera PLN, dalam kesempatan yang sama, berkat kerjasama antara pemerintah setempat, Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan beserta PLN dideklarasikan pula Desa Bontoloe sebagai Desa BERSINAR (Bersih Narkoba). Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, BNN Provinsi Sulawesi Selatan Ishak Iskandar menyatakan pihaknya mendukung kolaborasi antara pemerintah setempat dan PLN untuk memajukan kehidupan masyarakat.
“Kolaborasi ini sangat baik, terlihat dari namanya Desa BERSINAR atau Bersih Narkoba merupakan simbol kolaborasi yang sangat positif antara pemerintah, BNN dan PLN untuk menjaga generasi penerus bangsa. Kami berharap program positif ini berkelanjutan,” pungkas Ishak. (*)