// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo kembali dinobatkan sebagai CEO of The Year. Ini merupakan penobatan ketiga kali berturut-turut sejak 2022. Darmawan terpilih diantara CEO terbaik berbagai perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di ajang CNBC Indonesia Awards 2024, Rabu (11/12/2024).
Darmawan dinilai piawai memimpin transformasi PLN dan menjadi motor penggerak pengembangan energi baru terbarukan (EBT) serta inspiratif bagi masa depan energi Indonesia. Selain itu, PLN juga dianugerahi Best Company in National Energy Security atas keberhasilan mendukung program pemerintah menjaga ketahanan energi nasional.
“Penghargaan ini menambah energi baru bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan menjalankan bisnis berorientasi keberlanjutan,” ujar Darmawan.
Ia bertekad mendukung target pemerintah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, sekaligus memprioritaskan pengembangan EBT sebagai masa depan energi dunia.
“Transisi energi tidak hanya bertujuan mengurangi emisi, juga menyeimbangkan pertumbuhan dan kelestarian lingkungan,” katanya.
Mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, PLN berkomitmen menambah kapasitas pembangkit listrik energi terbarukan hingga 75 persen dari total 100 gigawatt (GW) pada 2040. Pihaknya telah menyiapkan peta jalan yang konkret dan terus memperluas kolaborasi. Hingga 2040, dari 100 GW kapasitas pembangkit listrik yang akan dibangun, 75 GW berasal dari energi terbarukan, 5 GW nuklir, dan sisanya gas.
PLN menjadi lokomotif transisi energi di Indonesia dengan terus berinovasi sekaligus menciptakan peluang baru bagi perekonomian. Bukan semata bertugas menyediakan listrik, PLN juga berkewajiban menyediakan energi bersih dan affordable untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, transformasi BUMN akan terus berlanjut dan dikelola profesional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia memastikan BUMN menjadi pusat ekonomi kerakyatan.
“Kami memastikan pemerataan ekonomi harus disukseskan sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju,” ujar Erick.
*/Editor : Bali Putra
