// ]]> -->
BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar berencana akan membuka rekruitmen tenaga dokter umum kontrak. Hal itu dimaksudkan untuk mengisi kekosongan dokter yang terdapat di beberapa puskesmas di Kota Makassar.
“Terkait kekurangan dokter, kita akan membuka rekruitmen dokter-dokter kontrak. Itu untuk mengisi kekosongan dokter di puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah tun Azikin, Jumat (15/3/2019).
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan mengingat standar pembayaran kapitasi BPJS bergantung pada jumlah dokter di tiap puskesmas.
“Karena standar dokter umum yang ada di puskesmas menjadi tanda pembayaran kapitasi BPJS. Minimal dua dokter umum di puskesmas, kapitasinya maksimal 6ribu. Begitu hilang 2 dokter, akan dipotong kapitasinya. Bisa puluhan juta hilang per bulan,” papar Naisyah.
Mantan penjabat sekretaris daerah Kota Makassar itu menambahkan, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto telah menyetujui untuk melakukan pembukaan rekruitmen tenaga dokter kontrak untuk menghindari pemotongan jasa jasa kapitasi dari BPJS.
“Pak Wali juga sudah perintahkan untuk melakukan rekruitmen dokter kontrak. Sudah ada BKD juga yang mendengarkan rencana ini. Agar semua dokter yang ada di puskesmas itu memenuhi standar kebutuhan dokternya,” jelasnya.
Terkait jumlah tenaga dokter kontrak yang agak diterima, Naisyah mengaku belum mengetahui secara pasti. “Kami akan hitung kebutuhan dokter umum, itu yang akan kita rekrut,” pungkasnya.
Syamsi Nur Fadhila
