BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi membuka resmi peringatan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD) 2023, di Lorong Sidney, Kecamatan Panakukkang, Kamis (9/02/2023).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Konsul-Jenderal Australia, Bronwyn Robbins, Ketua DPRD Sulsel, Ina Kartika, Direktur Institute of Community Justice (ICJ), Warida Syafie, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar, Achi Soleman, Camat Panakukkang, Andi Pangeran dan jajaran lurah beserta puluhan warga Lorong Sidney.
Fatmawati menyebutkan peringatan IWD ini suatu momen yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, masih banyak hak perempuan yang harus disuarakan.
Sesuai dengan tema IWD 2023 “Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender” Fatmawati akan terus melakukan upaya-upaya untuk memperjuangkan kesetaraan gender.
Melalui DP3A, program shelter warga disebutnya sebagai solusi garda terdepan bagi perempuan yang mendapatkan diskriminasi dan kekerasan di lingkungannya.
“Saya apresiasi shelter warga yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan perempuan yang mengalami kekerasan atau tidak mendapatkan haknya. Pemberdayaan perempuan ini penting dalam menemukan masalah dan solusi yang selama ini melingkupi perempuan,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan sinergi dan kolaborasi lintas sektor serta dukungan antar perempuan merupakan kunci dari berbagai macam tantangan dalam menghadirkan kebijakan inklusif bagi perempuan dan mendorong kesetaraan gender.
Sementara, Konsul-Jenderal Australia, Bronwyn Robbins mendukung penuh langkah Pemerintah Kota Makassar untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak perempuan.
Katanya, ia siap membantu untuk memajukan kaum perempuan baik pada bidang pendidikan, kesehatan maupun ekonomi.
“Australia mendukung program-program kesetaraan gender kota Makassar, kami menilai kesetaraan gender di tengah teknologi yang semakin maju harus didukung dengan SDM yang baik pula. Perempuan harus mendapatkan hak yang sama dalam pembangunan kota di segala bidang,” ungkapnya dalam sambutannya.
Sedangkan, Kepala Dinas P3A, Achi Soleman menambahkan ada tiga hal yang penting dalam kegiatan peringatan IWD ini yakni pembahasan terkait perkawinan anak, kekerasan anak dan kebutuhan perempuan untuk mencegah stunting berkelanjutan.
“Salah satu rangkaian IWD yang membahas tentang hak perempuan dimana kadang terpaksa menikah di bawah umur. Ini yang kami perjuangkan hak-haknya. Kita terus mengedukasi melalui shelter warga dan berkolaborasi dengan koalisi stop perkawinan anak,” imbuhnya.
Achi berharap kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat bagi warga kota Makassar. Apalagi, pada kegiatan ini pula DP3A membuka layanan konsultasi hukum gratis untuk kaum perempuan yang mengalami kekerasan atau menjadi objek eksploitasi.
Peringatan IWD 2023 ini ditutup dengan pembagian puluhan doorprize khusus dari Fatmawati Rusdi kepada warga yang menyempatkan hadir. (*)