BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Sekolah Kristen Pelita Kasih menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS) tingkat SMP. Mengingat kegiatan berlangsung di tengah pandemi Covid 19, MPLS digelar secara secara virtual / live streaming di channel Youtube dan forum interaksi via Zoom. Kegiatan yang berlangsung Kamis (16/07) lalu, bertema”Explore The Goodness and Self Potential” Tahun Pelajaran 2020/2021. Dipandu oleh guru, Marten SS dan Hariyanto The,SE,MM.
MPLS tingkat SMP Sekolah Kristen Pelita Kasih dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah, Jane Lintang SE,MM. dalam sambutannya, Jane memberikan beberapa ulasan materi untuk menambah wawasan pengetahuan tentang Wiyata Mandala atau wawasan cara memandang dan bersikap terhadap sekolah dalam lingkungan pendidikan dan pembelajaran.
Sesuai Permendikbud No.18 kata Jane, disebutkan dalam kegiatan MPLS, sekolah dan para pengajar harus mampu mengenali potensi siswa baru, membantu mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar yang efektif, serta menumbuhkan perilaku positif seperti kejujuran, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat.
“Tentunya sekolah sebagai tempat untuk membina dan mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan dari para peserta didik di tahun ajaran 2020/2021,” ujarnya.
Sementara itu, Hanna Krisnawati,SE,M.Pd selaku perwakilan Founder dan Yayasan Sekolah Kristen Pelita Kasih memberikan semangat kepada para siswa maupun tenaga pengajar agar selalu mau belajar dan berinovasi dalam proses belajar mengajar di tengah pandemi Covid 19. Tetap menerapkan saran dari kementerian pendidikan yaitu belajar secara daring atau lebih intensif dengan guru jika ada hal yang belum terlalu dimengerti oleh siswa. Hanna juga bersyukur karena para orangtua yang masih mempercayakan anak-anaknya dibina dan dididik di Sekolah Kristen Pelita Kasih, baik dari Kota Makassar maupun luar Makassar seperti Surabaya, Jakarta, Malang, Batu dan Palembang.
Program MPLS ini juga meliputi pemberian materi tentang Covid 19 bersama Suster Nunce Lelepadang, materi berbangsa dan bernegera oleh Simon Saman, materi Tata Tertib pembelajaran secara Daring oleh Bapak Marthen SS dan Pelaksanaan ibadah bagi seluruh warga sekolah oleh Bapak Geovani Arie S.Th serta Touring untuk memperlihatkan lingkungan sekolah secara menyeluruh mulai lapangan, ruang kelas tingkat TK-SD-SMP-SMA, laboratorium IPA, laboratorium komputer , perpustakaan, ruang guru, aula dan UKS.
Di tengah pemberian materi MPLS secara streaming, Sekolah Pelita Kasih juga telah menerapkan rancangan untuk menghadapi Era New Normal seperti penggunaan thermogun, faceshield, masker, bahkan metode pembelajaran yang lebih efektif dan menarik agar seluruh siswa tetap memiliki semangat belajar yang tinggi dan tidak jenuh dalam belajar.
Walaupun teknik daring masih asing, namun jika hal tersebut rutin dilakukan, maka hal kecil itu bisa berdampak secara besar dalam pengembangan pengetahuan generasi bangsa ini.