BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Bank Indonesia Sulawesi Selatan (BI Sulsel) bersinergi dengan perbankan menyiapkan 75 titik loket penukaran uang rupiah yang tersebar di 41 kantor cabang di wilayah Sulsel. Tahun ini, layanan dilakukan dengan skema kas keliling retail yang dipusatkan pada Pasar Ramadan Mulo (PRM).
“Ini dilakukan untuk memberikan akses luas terkait layanan penukaran kepada masyarakat,” ungkap Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda pada pembukaan kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, Senin (18/03/2024).
Hadir pada pembukaan Serambi 2024, Staf Ahli Gubernur Sulawesi Selatan Sub Bidang Keuangan, Walikota Makassar serta seluruh Pimpinan Perbankan.
Dikatakan Rizki, pelaksanaan kas keliling secara retail dilakukan dengan mengoptimalkan layanan kas berbasis digital, aplikasi “pintar” dan sistem antrian yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id. Selain itu juga dilaksanakan edukasi dan sosialisasi QRIS, cinta bangga paham rupiah dan pelindungan konsumen kepada masyarakat.
“Penggunaan aplikasi diharapkan dapat membantu dalam memastikan jumlah penukar dan ketersediaan uang rupiah,” ujarnya.
Rizki menambahkan, operasional Bank Indonesia lainnya akan berlangsung normal menjelang libur hari raya Idul Fitri dan akan sementara tidak beroperasi pada 08 hingga 15 April 2024. Kegiatan Bank Indonesia tersebut mencakup operasional Real- Time Gross Settlement (RTGS), Sistem Kliring Nasional (SKN), layanan kas dan transaksi operasi moneter lainnya.
“Selanjutnya pelaksanaan kegiatan operasional perbankan menjadi pertimbangan dan kewenangan masing-masing bank,” tambahnya.
Sementara itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat Sulsel selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Kantor Perwakilan BI Sulsel menyiapkan kecukupan uang tunai sesuai kebutuhan. Di mana, kebutuhan uang tunai diperkirakan sebesar Rp5,5 triliun tumbuh positif sebesar 3,7 % (yoy) dibandingkan periode 2023 sebesar Rp5,3 triliun.
Besarnya penyediaan uang tunai tersebut memperhatikan peningkatan mobilitas pada momen mudik lebaran.
Editor : Bali Putra