DI STIE NOBEL MAHASISWA WAJIB PUNYA USAHA SEBELUM TAMAT

307
Salah satu Mahasiswi STIE Nobel Makassar, saat mengikuti pameran produk di kampusnya, sebagai salah satu mata kuliah yang wajib di ikuti.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Sebelum menamatkan pendidikan, wajib bagi mahasiswa untuk memiliki usaha. Usaha yang dijalankan tersebut kemudian dijadikan salah satu persyaratan bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian proposal. Ini berlaku di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nobel Indonesia Makassar yang terus berupaya melahirkan wirausaha-wirausaha muda. Sesuai visi STIE Nobel Indonesia menjadi perguruan tinggi bisnis yang unggul dalam menghasilkan sarjana berjiwa entrepreneurship dan berwawasan global.

“STIE Nobel Indonesia Makassar ingin melahirkan SDM yang mampu berkompetisi di pasar global. Dengan kewajiban memiliki usaha sebagai persyaratan mengikuti ujian proposal, setidaknya ketika lulus, mereka sudah memiliki usaha sendiri sehingga tidak menambah angka pengangguran,” ungkap Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE Nobel Indonesia Makassar, Dr. Rahmat Firman SE.MSi.

STIE Nobel Indonesia juga sudah ditunjuk sebagai inkubator bisnis oleh Kementerian Koperasi dan UMKM. Maka dari itu STIE Nobel fokus melahirkan wirausaha baru dan mengembangkan wirausaha mahasiswa yang sudah ada.

“Konsep pengembangan wirausaha baru kami susun secara sistematis, mulai dari proses rekrutmen, training, pemagangan, start-up sampai pada pendampingan usaha sehingga wirausaha baru dapat menjalankan usaha secara mandiri dan professional. Sementara untuk peningkatan kapasitas usaha mahasiswa yang sudah jalan, dilaksanakan melalui penguatan pada beberapa aspek fungsi bisnis, pemasaran, keuangan, produksi dan sumber daya manusia. Mereka kami bina terus sampai bisa eksis dan mampu berkompetisi di tingkat nasional,” ungkapnya.

Terkait pemasaran hasil produksi (Produk) usaha milik mahasiswa atau wirausaha muda, STIE Nobel rutin menggelar pameran. Seperti yang terlihat pada Senin 16 April 2018, tampak mahasiswa jurusan Bisnis dan Kewirausahaan mengikuti pameran hasil produksi mereka.

“Pameran sudah sering diselenggarakan dan setiap jurusan ada pameran seperti ini. Pihak kampus selalu memfasilitasi mahasiswa yang terus ingin mengembangkan usahanya,” pungkas Firman./Komang Ayu

Baca Juga :   UNISMUH FOKUS LAHIRKAN BIBIT-BIBIT WIRAUSAHA BARU