BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Menjelang akhir masa pemerintahannya, Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto menyempatkan diri untuk bertemu dengan seluruh tenaga medis yang bekerja di Rumah Sakit Umum dan puskesmas di Kota Makassar.
Pertemuan tersebut digelar di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Jumat (15/3/2019) sore.
Pada kesempatan itu, Danny mendengarkan langsung keluhan-keluhan yang diutarakan oleh para tenaga medis, salah satunya terkait jasa pelayanan home care.
Menurutnya, jasa tenaga medis home care harus dibedakan antara tenaga medis yang melayani masyarakat pada siang hari dan malam hari. Pasalnya, selama ini biaya jasa yang dibayarkan kepada tenaga medis home care, disamaratakan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin pun tak menampik hal tersebut. Ia mengaku keteledoran pihaknya dalam mengatur hal tersebut.
“Itu kan pelayanan 24 jam. Nah keteledoran kami kemarin, saya tidak bedakan petugas home care yang berkunjung jam 3 sore, sama jasanya dengan yang berkunjung jam 3 subuh. Nah ini ternyata ditangkap semua oleh pak wali,” kata Naisyah
Ia menambahkan, hal itu akan menjadi bahan evaluasi oleh Dinkes Makassar dalam memberikan tunjangan yang sesuai kepada para tenaga medis agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Tadi sudah dipertimbangkan akan diberikan insentif. Insentif itu akan dihitung dulu berapa sebenarnya. Karena tenaga kesehatan bukan hanya dokter tapi ada juga perawat supaya tidak menimbulkan masalah pada yang lain,” tandasnya.
Syamsi Nur Fadhila