BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melantik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Sombere City Galery, Gedung Balaikota Makassar, Kamis (28/3/2019).
Sekretaris Daerah Kota Makassar Muhammad Ansar, menempati posisi sebagai ketua tim dengan masing-masing anggota yang terdiri dari pihak OJK, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Makassar I Makassar, Bank Sulselbar Kepala Bappeda, Kepala BPKS, Kepala Dinas Perdagangan dan Camat se-Kota Makassar.
Keoala Bagian Perekonomian dan Kerjasama Pemkot Makassar, Najiran Syamsuddin mengatakan, pembentukan TPAKD ini berdasar pada peraturan presiden mengenai bagaimana suatu daerah itu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan perputaran keuangan di daerahnya.
“Jadi konsepnya adalah menggabungkan antara unsur akademisi unsur pelaku usaha kemudian dari unsur perbankan serta dari stakeholder pemerintahan sehingga perkembangan perekonomian dan laju peningkatan keuangan di Kota Makassar itu dapat meningkat dengan sangat cepat,” kata Najiran.
Ia menambahkan, pembentukan TPAKD ini juga didasari oleh masih rendahnya tingkat literasi dan inklusi keuangan di Kota Makassar. Olehnya itu dirasa perlu untuk memperluas dan meningkatkan pengetahuan dan peran serta masyarakat dalam penggunaan produk dan jasa keuangan.
Di samping itu, peran lembaga jasa keuangan di Kota Makassar dalam mendukung program pembangunan ekonomi daerah perlu ditingkatkan, terutama dalam penyaluran kredit pada sektor-sektor prioritas daerah.
Olehnya itu, orang-orang yang berada dalam tim TPAKD ini merupakan orang-orang yang pemangku jabatan yang disesuaikan dengan kebutuhan percepatan keuangan daerah.
“Pengurus ini dipilih bukan by person tapi berdasarkan jabatannya. Dan itu berlaku selama dua tahun. Pengurusnya inj sendiri bergantung pada kebutuhan darrah. Misalnya, tahun depan percepatan ekonomi itu kita mau dari sektor transportasi maka kita masukan kepala Dinas perhubungan. Jadi bergantung apa yang jadi fokusnya,” bebernya.
“Tahun ini fokus kita adalah perdagangan UMKM dan bidang pariwisata serta pendidikan,” tandas Najiran.
Syamsi Nur Fadhila