BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. hadir pada Summit Seminar Kabupaten/Kota Sehat dan Expo tahun 2018, di Hotel Novotel Tangerang Banten, Minggu, (4/11/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan bertepatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 kali ini dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Dalam kesempatan itu, wali kota yang dikenal dengan sapaan Danny Pomanto, didaulat mengisi materi pada seminar kabupaten/kota sehat, dengan tema Materi Implementasi Kota Makassar Sehat.
Secara blak-blakan, Danny berbagi rahasia sukses membawa Makassar meraih penghargaan kota sehat sebanyak 4 kali. “Kami memulai menata Makassar dari lorong-lorong sempit. Ibarat sel, lorong adalah bagian terkecil dari sebuah kota, dan pemerintahan berfungsi sebagai otaknya. Jika lorong atau sel sakit, maka sakitlah seluruh tubuh, atau kota dan pemerintahan itu,” paparnya.
Sebanyak 7.520 lorong, keberadaannya sangat strategis, ibarat sel pada tubuh manusia. Sehingga jika lorong itu dilakukan penataan, sehat, maka sehatlah seluruhnya. Jika sehat, maka juga akan menjadi basis kekuatan perekonomian. Dengan demikian, akan memberikan efek yang begitu besar (multiplier effect) bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan dan penataan lorong, pada tahap awal diprogramkan pembinaan UMKM. Ini diistilahkan sebagai industri anak lorong, dengan program Longgar dan tanaman produktif berupa cabe melalui Badan Usaha Lorong (BULO).
“Lorong yang tadinya kumuh, berubah menjadi cantik dan hijau. Bahkan sudah ada beberapa kita jadikan percontohan lorong sehat, dengan berbagai kriteria sebagai standarnya,” pungkas Danny.
Sejak itu, lorong-lorong yang tadinya kumuh, kini berbalik menjadi kebanggaan bagi warga yang berdomisili di tempat itu. Bahkan beberapa lorong menjadi spot menarik bagi generasi milenial berfoto dan selfie. Kebersihan lingkungan juga semakin baik, dimana warga sudah sadar akan kebersihan, dan merasa malu membuang sampah sembarangan.
“Intinya, karena perilaku membentuk ruang, ruang membentuk perilaku. Kota Sehat Makassar Kuat, Indonesia Hebat,” kunci Danny. (*)