Danny Pomanto Bawa Makassar Raih Innovative Government Award 2017

337
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, menerima penghargaan Innovative Government Award (IGA).

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Berkat 100 inovasi daerah yang dimiliki, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali menorehkan prestasi di penghujung tahun 2017. Makassar kembali dinobatkan sebagai peraih Innovative Government Award (IGA) tahun 2017. Kota berjuluk ‘Anging Mammiri’ ini berjejer pada posisi tiga besar.

“Alhamdulillah, Makassar tidak pernah absen dalam perolehan penghargaan-penghargaan bergengsi tingkat nasional. Tentu bukan pialanya yang perlu kita banggakan. Namun ini membuktikan dari 500-an kabupaten kota se-Indonesia, Makassar selalu menempati tempat teratas dan terbaik,” ucap Danny setelah menerima penghargaan yang diserahkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, di Hotel Sahid, Jakarta, pekan lalu.

Danny juga menambahkan, hal ini juga sebagai penanda pekerjaan yang telah dilakukan di Makassar telah berada di jalur yang tepat, dan semakin dua kali tambah baik.
Diketahui, ajang pemberian peng­hargaan ini telah diadakan sejak tahun 2007, 2008, 2010, 2011, 2012, hingga 2013. Barulah pada tahun 2017 ini Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Innovative Goverment Award dengan skema yang baru.

Inovasi daerah yang menjadi penilaian di antaranya tata kelolah pemerintahan daerah, inovasi pe­layanan publik, dan inovasi lainnya yang disesuaikan dengan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

Ada tiga hal utama dalam melakukan penilaian Innovative Government Award, yaitu; aspek kuantitas, aspek kualitas, dan aspek manfaat. Ketiganya didasarkan pada lima kategori inovasi daerah, yakni pertama mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi.

Kedua memberi manfaat bagi daerah atau masyarakat. Ketiga tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat, yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Keempat merupakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah, dan kelima dapat direplikasi.

Ada pun pelaksanan IGA ini melalui serangkaian tahapan, mulai dari penjaringan profil inovasi daerah yang dilakukan pada bulan Agustus kemarin. Verifikasi profil bulan September, validasi pada Oktober—November melalui presentasi kepala daerah dan temuan lapangan. Puncaknya pemberian penghargaan IGA pada bulan Desember tahun 2017 ini.
Dari hasil penilaian tersebut telah ditetapkan 3 pemerintah daerah inovatif kategori provinsi, 10 pemerintah daerah inovatif kategori kabupaten, dan 10 pemerintah daerah inovatif kategori kota.

Baca Juga :   Menyoal Pengurusan Stadion Mattoanging, Gubernur Sulsel Ikuti Permintaan KPK

“Hal ini tentu sebagai wujud pembinaan dan pengawasan inovasi daerah, serta media diseminasi praktek-praktek baik pemerintah daerah, untuk ditularkan ke daerah lain. Terima kasih warga Makassar, prestasi ini adalah prestasi kita semua, jangan biarkan Makassar mundur lagi,” pungkas Danny. / (*)