BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kegiatan buka puasa terpanjang di Pantai Losari yang diselenggarakan Kerajaan Arab Saudi bersama Pemkot Makassar berlangsung semarak dan khidmat.
Belasan ribu masyarakat Makassar turut hadir dan meramaikan Anjungan Pantai Losari.
Mereka bersama-sama sanak saudara, tetangga dan teman-temannya datang memadati tepian Kota Daeng.
Buka puasa bersama terpanjang ini mencatatkan di Museum Rekor Republik Indonesia (MURI) sepanjang 2.145 meter atau 2,1 km.
Wali Kota Makassar , Moh Ramdhan “Danny” Pomanto mengaku bangga Kerajaan Arab Saudi memilih Kota Makassar sebagai kota ketiga penyelenggaraan buka puasa bersama.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dipilihnya Kota Makassar untuk kegiatan buka puasa terpanjang ini,” kata Danny Pomanto pada sela-sela acara di Anjungan Pantai Losari, Rabu (13/03/2024).
Apalagi, kata Danny, program ini selaras dengan program Perkuatan Keimanan Umat juga dengan Program Tahfiz Al-Qur’an bagi anak-anak lorong di Makassar.
Selain itu, Danny menyampaikan kepada Kepala Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi
Syaikh Ahmad Al-Hazimi bahwa Makassar begitu antusias dalam dakwah keagamaan.
Seperti penyelenggaraan salat subuh berjemaah tiap bulan dan tiap pekan pada bulan Ramadhan.
Juga mengadakan program Tahfidzul Qur’an kepada anak lorong yang mana tahun ini sekira 200 orang bertambah dari tahun lalu 100 anak.
Dengan program Perkuatan Keimanan Umat ini, Danny menyebut warga Makassar pun makin kompak dan bersemangat mempelajari Al-Qur’an.
Hal itu terlihat dan terbukti dengan donasi terbanyak dan tercepat untuk Palestina menurut BAZNAS. Juga zakat yang terbesar kedua setelah Provinsi Jateng.
Menurut Danny, ia senang karena masyarakat Makassar begitu peduli, dan religius.
Turut hadir petinggi Saudi lainnya ialah
Syaikh Al-Barraq Al-Amir sebagai Wakil Kepala Atase Agama dan Pendidikan Arab Saudi, Dubes Arab Saudi, Dr Ibrahim Hassan Al-Maasy.
Para elemen masyarakat Makassar jug hadir yakni berbagai OPD, Lurah, Camat dan RT/RW dan seluruh warga Kota Makassar.
Editor : Bali Putra