BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Melihat secara urutan penyakit yang tertinggi diidap oleh masyarakat, Tuberculosis (TB) menempati urutan kedua penyakit mematikan di dunia. Makanya Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akan membuat inovasi, menghadirkan Lorong BETI.
Namanya terdengar lucu, tapi ini bukan lah lorong sembarangan. Nama BETI merupakan kepanjangan dari Lorong Bebas Tuberculosis. “Kami sangat konsen mengenai kesehatan. Lorong BETI ini sangat penting dan merupakan inovasi terbaru bagi Kota Makassar,” ujarnya..
Inovasi ini didukung langsung Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), sebagaimana ditegaskan Wakil Sekretaris PDPI, Nurjannah Lihawa. “Kami dukung penuh. Pasalnya penyakit ini menular dan harus diberantas. Kami juga akan bantu nanti dengan membentuk kelompok-kelompok sosialisasi mengenai TB, yang akan dinamai TB Care,” ujarnya.
Didalam lorong BETI tersebut nantinya akan ada nantinya sosialisasi mengenai TB, dan juga cara pencegahan serta deteksi dini.
TB sendiri merupakan penyakit saluran nafas yang disebabkan oleh mycobacterium, yang berkembang biak di dalam bagian tubuh, dimana terdapat banyak aliran darah dan oksigen. Infeksi bakteri ini biasanya menyebar melewati pembuluh darah dan kelenjar getah bening, tetapi sasaran utama menyerang paru-paru.
Olehnya itu, adanya lorong BETI tersebut, Danny berharap bisa mengurangi penyebaran penyakit TB di Kota Makassar.
(*)