// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR –Daihatsu menutup tahun 2022, dengan capaian yang positif.
Kepala Cabang Astra Daihatsu Makassar Urip Sumoharjo, Andrianto Saudin mengatakan, hal ini dibuktikan melalui data penjualan Daihatsu, pada periode Januari-Desember2022, catatkan penjualan ritel sebanyak 188.660 unit, atau naik 24,9 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2021 lalu sejumlah 151.107 unit.
Secara volume dan kontribusi model, penjualan ritel Daihatsu hingga selama tahun 2022 tetap didominasi oleh top 3 model. Seperti Sigra sebanyak 47.066 unit, atau berkontribusi sekitar 24,9 persen; disusul Gran Max PU (Pick Up) sebanyak 45.617 unit ( 24,2 perssn) ; dan Xenia dengan raihan 23.966 unit (12,7 persen).
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia, sehingga Daihatsu dapat menutup tahun 2022 dengan raihan positif,” ujar .
“Kami optimis, capaian selama 2022 ini, juga dapat mempertahankan Daihatsu di posisi nomor 2 pasar otomotif di Indonesia, sekaligus mencatat capaian market share tertinggi, dalam sejarah penjualan Daihatsu di Indonesia,” tambahnya.
Lanjut Andrianto, industri otomotif di tahun 2023, diprediksi masih akan sama dengan tahun 2022. Ada beberapa hal yang menjadi faktor penghambat, untuk market otomotif di tahun 2023.
Pertama, kata dia, bayang-bayang terjadinya resesi di tahun 2023. Ini membuat customer wait and see, akan kondisi perekonomian.
“Untuk penjualan Daihatsu di Sulsel, secara YoY market otomotif bertumbuh 7 persen. Sedangkan Daihatsu bertumbuh 18 persen, lebih tinggi dari market, sehingga Market Share-nya naik dari 23,49 persen ke 25,95 persen.
Nur Rachmat
