BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Perusahaan layanan keuangan berbasis teknologi (fintech), Crowde akan membantu ratusan ribu petani di Indonesia, khususnya dalam hal permodalan.
“Tekad kami bisa membantu hingga 100 ribu petani, dengan nilai penyaluran modal mencapai Rp70 miliar di tahun 2018 ini,” ujar Afifa Urfani selaku Head of Marketing dari Crowde pada talkshow Ekosistem Berkelanjutan untuk Pertanian Indonesia, di Pisa Cafe, Makassar, Rabu (26/9/2018) lalu.
Crowde sendiri merupakan perusahaan yang menggunakan metode crowd-lending. Dimana Crowed mengelola dana investor yang disalurkan ke beragam proyek usaha tani. Tujuannya, untuk meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.
Dikatakan Afifah, dengan peran menjadi penengah, Crowde memiliki visi untuk merevolusi petani Indonesia. Tidak hanya sekadar permodalan, lanjut dia, pihaknya juga ingin agar petani Indonesia memiliki pengetahuan lebih baik, mengenai bidang pekerjaan yang digeluti.
“Caranya, kita buat paguyuban-paguyuban sebagai wadah berkumpulnya para patani, agar bisa berbagi informasi dan oengetahuan seputar pertanian,” ungkapnya.
Saat disinggung terkait investor di Kota Makassar, Afifa mengaku tidak bisa menyebutkan jumlah investor secara gamblang. Namun, ia memastikan, Makassar masuk dalam lima besar kota dengan investor terbanyak.
“Kalau sudah masuk lima besar, berarti jumlah investornya berkisar di angka 5.000,” imbuhnya./Komang Ayu