CIMB Niaga Syariah Pertahankan Kinerja Positif

189

BISNISSULAWSI.COM, MAKASSAR – Mendukung penerapan prinsip keuangan berkelanjutan (Sustainable Financing), Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) telah mencanangkan program “Sharia Sustainable Development Goals (SDGs) Initiatives 2020”.

Ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong perusahaan, termasuk sektor jasa keuangan, agar menerapkan sustainability, guna menjaga keberlangsungan generasi mendatang. Juga wujud nyata kontribusi CIMB Niaga Syariah, terhadap tercapainya agenda global dan nasional terkait SDGs, khususnya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga,  Pandji P. Djajanegara mengatakan, beragam inisiatif dan strategi CIMB Niaga Syariah, telah membuahkan hasil positif.

Tercermin dari perolehan laba Rp 459 miliar periode yang berakhir 31 Maret 2021, naik 42,5% year on year (YoY).

Aset CIMB Niaga Syariah juga meningkat menjadi Rp 45,4 triliun per akhir Maret 2021. Tumbuh 7,2% YoY. Perolehan ini membuat CIMB Niaga Syariah mempertahankan posisi sebagai UUS terbesar di Indonesia dari sisi aset.

Share of book (porsi aset terhadap induk) juga terus meningkat, menunjukkan CIMB Niaga Syariah serius mengembangkan perbankan syariah. Kualitas aset dapat terjaga dengan baik, tercermin dari rasio non-performing financing (NPF) 0,9%.

Pandji menerangkan, nilai aset yang dibukukan CIMB Niaga Syariah ditopang penyaluran pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing Rp 32,4 triliun dan Rp 29,6 triliun per 31 Maret 2021. Rasio current account savings account (CASA) tercatat 50,2% pada kuartal pertama 2021, naik 11,8% YoY.

Sebagai UUS dengan fasilitas perbankan digital yang lengkap, CIMB Niaga Syariah terus mengoptimalkan layanan digital untuk meningkatkan customer experience, diantaranya melalui OCTO Mobile yang dirancang layaknya Super App.

“Dalam kondisi saat ini, kami menyadari nasabah memiliki aspirasi yang meningkat terhadap akses finansial yang cepat, lengkap, dan mudah,” tutur Pandji.

Baca Juga :   Terima Apdesi, Pj Gubernur Sulsel Kembali Tegaskan Surat Edaran Hanya Bersifat Imbauan

Nur Rachmat