BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Berkarir di industri kuliner, dimulai Muliyadi dari posisi terbawah. Berawal dari seorang cook helper sejak 2010, hingga saat ini menjadi seorang Executive Chef di Swissbellin Panakukang Makassar.
“Awalnya saya menjadi seorang chef hanya tuntutan bekerja. Latar belakang tidak ada di bagian kuliner. Nah, Karena tuntutan tersebut, saya mulai belajar masak. Setelah menggelutinya, ternya dunia chef sangat mengasikkan, penuh dengan tantangan. Apalagi kalau bekerja di hotel berbintang ternama. Maka dari itu sekarang saya suka menjadi chef, dan ujung-ujungnya menjadi hobi masak,” jelas bapak kelahiran 10 Mei 1987.\
Di hotel, Chef Muliyadi mengaku memulinya di Hotel Swissbel Tarakan, selama tiga tahun. Kemudian ke Swissbellin Makassar selama tiga tahun. Lalu tahun 2016 keluar ke Singkawan dengan hotel yang berbeda brand, selama 6 bulan. Dan sekarang kembali lagi ke Makassar, dan diberi amanah menjadi Executive Chef Swissbellin Panakukang Makassar.
“Tantangan menjadi seorang chef yaitu tekanan dari atasan dan bawahan. Makanya harus bisa menyeimbangi antara tuntutan dan tanggung jawab. Dan harus terus berinovasi.” tutupnya. / Komang Ayu