BISNIS SULAWESI, MAKASSAR – Kepala Perum Bulog Divisi Regional Sulselbar, Eko Pranoto, memastikan stok beras di Sulawesi Selatan cukup untuk tiga bulan ke depan atau hingga Juni 2020.
Eko mengatakan cadangan beras pemerintah terbilang besar. Dia menyebut cadangan beras tersebut bakal disalurkan melalui pemerintah provinsi, kabupaten/kota.
“Bulan depan sudah musim panen, diharapkan mampu menambah stok beras di Sulsel,” kata Eko
Eko menjelaskan jatah cadangan beras pemerintah untuk provinsi sebesar 200 ton dan untuk kabupaten/kota masing-masing 100 ton. Proses penyalurannya berdasarkan permintaan daerah mengacu Permensos 22 Tahun 2019.
Eko menambahkan, pemenuhan permintaan gubernur, bupati, wali Kota, didasarkan status tanggap darurat yang ditetapkan masing-masing pimpinan daerah berdasarkan hasil kajian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setiap daerah.
Sementara Kepala Dinsos Sulsel Agustinus Appang mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi dengan Dinsos kabupaten/kota khususnya mengenai database keluarga di luar bantuan sosial reguler untuk cover keluarga miskin.
Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang terus memantau koordinasi penanganan Covid-19, mengatakan, rapat koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi dampak kebijakan slow down aktivitas masyarakat karena pandemi corona.
“Banyak keluarga yang pendapatannya menurun bahkan kehilangan penghasilan sehari- hari akibat pengaruh langsung kebijakan social distancing, aktivitas transaksi ekonomi menurun dan tentunya banyak keluarga terdampak. Ini harus menjadi perhatian khusus,” kata Andi Sudirman. Komang Ayu