BPJS KC Makassar Kerjasama dengan Golden Tulip Hotel dan Browcyl Brownis

224
BPJS Kesehatan menjalin kerjasama dengan Browcyl Brownis Pisang dan Golden Tulip Hotel Makassar.

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) kini bisa menikmati manfaat tambahan, selain pelayanan kesehatan. Hal ini merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan cabang Makassar, dalam meningkatkan kepuasan peserta.

Setelah Brownis Amanda, Timezone, ZOYA & La Grande Mustafa, kini Browcyl Brownis Pisang dan Golden Tulip Hotel Makassar, ikut bergabung melakukan perjanjian kerja sama dalam memberikan manfaat tambahan bagi peserta JKN KIS.

Pemegang kartu JKN-KIS bisa mendapat potongan harga beragam dari lima merchant tersebut. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Makassar Unting Patri Wicaksono Pribadi mengatakan, memasuki tahun kelima pertumbuhan peserta BPJS Kesehatan cukup tinggi, sampai dengan Februari 2018 jumlah peserta wilayah kerja cabang Makassar telah mencapai 78,41 persen dari jumlah penduduk 3.458.260 jiwa.

Dalam kerjasama yang ditandatangani Selasa (3/4/2018) ini, Browcyl Brownis Pisang akan memberikan potongan diskon 10 persen untuk pembelian minimal Rp 100.000 varian apa saja dengan memperlihatkan kartu JKN KIS yang aktif.

“Kami antusias dengan melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan, penjualan akan semakin meningkat, mengingat jumlah kepesertaan di BPJS Kesehatan yang juga semakin meningkat,” ungkap Fadli, Marketing Manager Browcyl.

Adapun kerjasama dengan Golden Tulip Hotel Makassar, Peserta JKN-KIS yang aktif akan mendapat diskon 70 persen dari harga publish rate untuk semua tipe kamar, ada Deluxe, Executive, dan Business Suite. Selain itu, juga mendapatkan diskon 15 persen untuk food and baverage (F&B),

Marketing Comunication Grand Tulip Hotel Makassar, Gaby Mokalu mengatakan, peserta yang ingin menginap, cukup memperlihatkan kartu JKN-KIS nya yang aktif, maka akan mendapat diskon 70 persen dari publish rate./Nur Rachmat

Baca Juga :   Banjir Sulsel, Pertamina Amankan Pasokan dan Bantu Pengungsi