BISNIS SULAWESI, MAKASSAR — Kepala Balai Besar Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar Kementerian Kelautan dan Perikanan, Sitti Chadidjah, menjadi pembicara pada diskusi terbuka dengan tema “Peningkatan Ekonomi Nasional Melalui Pembangunan Ekonomi Maritim dan Kelautan Indonesia”, yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia tanggal 11 Maret 2019.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia di Bank Indonesia dalam rangka program pendidikan karir bagi pegawai Bank Indonesia yang layak promosi ke tingkat manajer melalui pendidikan Sekolah Pimpinan Muda Bank Indonesia (SESMUBI).
Tema maritim diangkat mengingat kontribusi sektor perikanan terhadap PDB Sulawesi Selatan sebesar 8,33%. Dalam pemaparannya, Kepala BKIPM Makassar, Sitti Chadidjah menyampaikan berbagai kebijakan strategis ekonomi maritim di sektor kelautan dan perikanan yang telah dilaksanakan BKIPM Makassar adalah memfasilitasi kelancaran ekspor komoditi perikanan di pelabuhan dan bandara melalui sertifikasi, pendataan pelaku usaha perikanan melalui kerjasama dengan Ditjen Pajak dan integrasi pelayanan sertifikasi berbasis elektronik.
“Kami memberikan pelayanan sertifikasi 24 jam kepada pengguna jasa setiap hari baik di hari kerja maupun hari libur. Itu sebagai bentuk komitmen kami memberikan pelayanan prima” ungkap Sitti.
Asisten Direktur Bank Indonesia, Felicia, V.I. Barus menyatakan program pendidikan karir ini mengangkat isu maritim dan pengembangan ekonomi kelautan perikanan sesuai dengan kondisi Sulsel sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia.
“Ekonomi maritim merupakan salah satu studi strategis dalam negeri yang menjadi kajian peserta program pendidikan SESMUBI ini. Harapannya peserta dapat menjadi calon pemimpin masa depan di lingkungan Bank Indonesia”, terang Felicia. / Komang Ayu