BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Hotel Best Western Plus Makassar Beach yang berada di Jl Bonto Lempangan menggelar donor darah sebagai rangkaian peringatan perayaan hur RI ke-72 tahun. Aksi donor darah yang di mulai pada pagi (19/8) tadi, berlangsung di ruang Jade & Ruby room.
Kegiatan yang setiap tahun rutin dilakukan itu merupakan aksi donor darah yang ketiga kalinya sejak terakhir dilakukan pada 20 Mei lalu.
“Donor darah kita lakukan empat kali setahun, biasanya dalam rangka ulang tahun hotel. Namun aksi donor darah kali ini merupakan rangkaian kegiatan dari perayaan HUT RI. Terakhir kita lakukan saat bulan puasa lalu.” kata General Manager Best Western Plus Makassar Beach, Erick Siahaya kepada Bisnis Sulawesi sesaat setelah dirinya mendonorkan darahnya.
Selama satu hari pelaksanaan donor darah, Hotel Best Western menargetkan 75 kantong darah. Menurut Erick dari banyaknya pendonor yang mendaftarkan diri, tak semua bis diterima untuk mendonorkan darahnya. Oleh sebab itu dirinya menargetkan 75 kantong darah saja.
“sebelumnya, hanya mendapatkan 50 kantong darah. Tapi itu sudah cukup walaupun dirasa masih kurang,” imbuhnya
Kegiatan yang dimaksudkan untuk membantu Palang Merah Indonesia (PMI) dalam menyediakan kebutuhan darah itu tak hanya ditujukan kepada karyawan hotel semata, akan tetapi kegiatan tersebut juga diperuntukkan untuk khalayak ramai.
“Tak hanya staf hotel, keluarga kayawan juga kita libatkan. Selain itu, kita juga undang hotel-hotel yang ada disekitar Best Western, tamu hotel seperti Pemodalan Nasional Madani (PNM) dan masyarakat sekitar,” lanjut Erick menambahkan.
Dia berharap, salah satu kegiatan Coorporate Social Responsibility (CSR) tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap kebutuhan darah nasional, khususnya di Makassar.
“Karena PMI selalu membutuhkan darah, oleh sebab itu kami membuat suatu kegiatan bersama PMI SULSEL yang bisa membantu masyarakat. Harapannya, saya selalu bilang kepada staf agar kita selalu bisa berguna bagi orang lain. Karen donor darah tak hanya bermanfaat untuk kepentingan sosial akan tetapi bermanfaat bagi kesehatan si pendonor sendiri,” punkas pria yang hobbi mendonorkan darahnya sejak masih duduk di bangku kuliah. / Hasroni