// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — emulai karirnya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah lulus Kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 1990. Karir Nielma Palamba, SH, M.AP dimulai dengan menjadi staf Bappeda di Tana Toraja.
“Awal karir saya itu sebagai staf di Bappeda Tana Toraja, kemudian ikut dengan suami pindah tugas di Kendari, dengan kantor yang sama Bappeda. Tahun 2005 saya pidah tugas di Pemkot Makassar bagian keorganisasian. Lalu di tahun 2013 saya dipercaya menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Makassar,” ungkapnya
Menurut Nielma, tantangan menjadi seorang pimpinan di Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil yakni bagaimana melayani masyarakat dengan cepat, nyaman, dan transparan.
“Tugas utama kami yaitu pelayanan publik, yang harus melayani masyarakat tanpa melihat suku, agama, ras dan jenis kelamin. Seluruh segmen masyarakat kita layani, karena mereka memiliki kebutuhan dan dan keinginan yang beragam. Keinginan masyarakat itu bagaimana pelayanan publik itu bisa cepat, nyaman dan transparan. Inilah tantangan saya,” tuturnya
Untuk mewujudkan itu, menurut Nielma, ia membenahi Sumber Daya Manusia atau staf-nya, untuk memenuhi tiga tuntutan tersebut. Kedua, membenahi insfratuktur yang meliputi peralatan, seperti dengan melengkapi dengan alat digitalisasi, agar proses pendataan bisa di percepat.
Karir nielma sejauh ini tidak lepas dari dukungan keluarga, yang selalu men-support setiap proses perjalanan karirnya. “Saya selalu melibatkan keluarga dalam pekerjaan. Melibatkan disini dalam artian, keluarga saya tau apa yang saat ini menjadi tugas dan tanggung jawabnya sebagai kepala dinas, jadi mereka selalu mensupport,” tutupnya. /Komang Ayu
