BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terhadap perekonomian nasional tidaklah kecil, bahkan terhitung strategis. Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kontribusi sektor ini terhadap produk domestik bruto (PDB) meningkat dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen. Dengan serapan tenaga kerja meningkat dari 96,99 persen menjadi 97,22 persen pada periode yang sama.
Untuk lebih mendorong perkembangan mitra binaan UMKM-nya, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII mengadakan program Pendampingan dan Monitoring Evaluasi Mitra Binaan UMKM. Bekerja sama dengan Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Makassar, program tersebut dilaksanakan di Ruang Prima XP Kantor Pertamina (Persero) MOR VII Sulawesi, Selasa (18/9/2018).
“Berbeda dengan program pelatihan lain, program ini bersifat pembinaan dan pembimbingan dalam kurun waktu tiga bulan,” jelas Unit Manager Communcation & CSR MOR VII, M. Roby Hervindo. Selama periode tersebut, para mitra binaan akan dibimbing oleh mentor-mentor dari IMA Chapter Makassar secara intensif.
Roby mengatakan, program dimulai dengan pelatihan kepada sekitar hampir 50 mitra binaan Pertamina di wilayah Makassar, Gowa dan Takalar. Sebelum dan seduah pelaksanaan program, akan dimonitor perkembangan masing-masing mitra binaan.
Saat ini PT Pertamina (Persero) MOR VII telah memiliki lebih dari 1.500 mitra binaan aktif di seluruh Sulawesi. Total modal bergulir yang disalurkan pada 2017 mencapai Rp 8 miliar. Sementara hingga September 2018 tersalurkan sekitar Rp 7 miliar dari target Rp 10 miliar.
/Nur Rachmat