BEI Edukasi Masyarakat Untia Melek Keuangan dengan Berinvestasi di Pasar Modal

12
Kepala BEI Sulsel, Fahmin Amirullah saat memberikan materi pada kegiatan edukasi publik bertajuk “Dari Pesisir Untia Menuju Pasar Modal Indonesia, Investasi cerdas di Era Digital Menuju Kemandirian Finansial” di Pelabuhan Untia, Jumat (07/02/2025). POTO : ISTIMEWA

 

BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sulawesi Selatan (BEI Sulsel) bekerjasama Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Untia, menggelar edukasi publik di kawasan Pelabuhan Untia, Jumat (07/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat pesisir Untia, agar melek keuangan dan dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal dengan berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.

Kegiatan yang didukung Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar), otoritas pelabuhan Untia dan kelurahan Untia, dihadiri Direktur OJK Sulselbar, Camat Biringkanaya, Kepala PPn Untia, Sekertaris Lurah Untia, Ketua LPM Untia dan ketua LPM se-Kecamatan Biringkanaya serta masyarakat Untia.

Pada kesempatan itu, hadir memberi materi dari OJK Sulselbar, BEI dan NH Korindo Sekuritas.

“kegiatan pengenalan pasar modal dan pengelolaan keuangan ini kami gelar, tujuannya agar masyarakat pesisir Untia melek keuangan dan bisa memanfaatkan teknologi digital secara optimal dengan berinvestasi melalui pasar modal. Sehingga mengurangi konsumsi konsumtif yang berlebihan,” ungkap Kepala BEI Sulsel, Fahmin Amirullah, usai kegiatan.

Dikatakan, peluang investasi yang ada di Pasar Modal Indonesia yang dapat dipilih masyarakat, melalui berbagai instrumen seperti Saham, Reksadana, Obligasi dan Sukuk.

“Kami juga mengedukasi masyarakat, terkait, bagaimana mekanisme perdagangan saham yang legal,” tambahnya.

Sementara itu, masyakarakat tampak antusias mengikuti kegiatan bertajuk “Dari Pesisir Untia Menuju Pasar Modal Indonesia, Investasi cerdas di Era Digital Menuju Kemandirian Finansial”. Saat sesi diskusi dan tanya jawab, muncul sejumlah usulan dari masyarakat. Diantaranya, agar edukasi publik ini dapat dilaksanakan berkesinambungan. Masyarakat juga mengusulkan adanya wadah seperti program kampung saham maupun galeri investasi. Bali Putra