BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Kedatangan jemaah haji selalu menjadi moment dinantikan dalam rangkaian ibadah haji bagi masyarakat Indonesia. Setiap tahun, ribuan jemaah haji yang telah menunaikan ibadah di tanah suci tiba kembali ke tanah air dengan hati penuh haru dan rasa syukur.
Sebanyak 450 jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama yang berangkat dari embarkasi UPG Makassar pada 12 Mei lalu, tiba kembali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Minggu (23/06/2024).
Dari pihak keluarga hingga pemerintah daerah, semua berupaya untuk memberikan sambutan hangat dan layanan terbaik bagi para jemaah yang telah menyelesaikan rukun Islam kelima ini.
Kedatangan kloter pertama ini juga diterima Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi, H. Andi Darmawan Bintang dalam suatu prosesi penyambutan dan penerimaan di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.
Sementara dari Bea Cukai hadir langsung Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan, Djaka Kusmartata didampingi Kepala Bea Cukai Makassar, Ade Irawan.
Dalam laporannya, Ketua PPIH yaitu Kakanwil Kemenag Sulsel Embarkasi – Debarkasi Makassar, H. Muh. Tonang menyatakan kesyukurannya karena kloter pertama debarkasi Makassar kembali ke tanah air dalam keadaan selamat.
Ade Irawan, Kepala Kantor Bea Cukai Makassar menyampaikan rasa syukur karena perjalanan dan ibadah haji khususnya yang tiba di Debarkasi Makassar berjalan lancer.
“Bukan sekadar kegiatan logistiknya, tetapi juga momentum kebersamaan dan solidaritas nasional terwujud disini,” ujarnya.
Salah satu elemen kunci yang mendukung kelancaran kedatangan jemaah haji adalah peran Bea Cukai sebagai community protector.
“Sebagai instansi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pelayanan barang impor dan ekspor dari awal keberangkatan hingga kedatangan Jemaah, setiap tahun kami telah menugaskan pegawai khusus untuk pelayanan ibadah haji,” ujar Ade Irawan.
Bea Cukai Makassar berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan memastikan seluruh barang bawaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Komitmen tersebut tidak hanya terbatas pada pemeriksaan barang bawaan jemaah haji, tetapi juga dalam memberikan pelayanan dan informasi yang dibutuhkan untuk memudahkan proses kepulangan mereka ke tanah air.
“Kami juga telah menyediakan petugas untuk pelayanan registrasi IMEI di Asrama Haji untuk memberikan kemudahan bagi jemaah haji yang membeli HKT (Handphone, Komputer Genggam, Tablet) dari luar negeri dan ingin mendaftarkan IMEI nya,” pungkas Ade.
Kedatangan jemaah haji kloter pertama 2024 merupakan bukti nyata keberhasilan penyelenggaraan ibadah haji khususnya Debarkasi Makassar. Dengan kolaborasi dan sinergi seluruh instansi terkait yang saling mendukung, diharapkan keberhasilan penyelenggaraan haji ini dapat terwujud hingga kedatangan jemaah haji kloter terakhir.
Editor : Bali Putra