BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR — Pemerhati Pariwisata Sulawesi Selatan, Bambang Herriyanto mengatakan, berdasarkan data yang dimilikinya, diantara 24 kabupaten/kota yang ada di Sulsel, paling tidak memiliki minimal dua atau tiga objek wisata menarik, yang bisa ditawarkan kepada wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Tapi selama ini kita hanya terfokus atau bertumbuh pada Toraja saja. Walaupun ada wisatawan yang sempat ke Sengkang, tapi promosinya hanya satu itu saja. Padahal kita punya 10 potensi yang terunggul, ini yang harusnya di eksplorasi,” ungkapnya.
Dijelaskan Bambang, wisatawan mancanegara pada satu tahun sebelumnya, telah merencanakan dan merancang tujuan liburannya akan kemana, termasuk anggaran belanja yang akan dikeluarkan, baik transportasi, akomodasi, makan, asuransi, pajak, dan lainnya.
“Mereka bekerja 11 bulan penuh, kemudian 1 bulan untuk cuti. Nah, ini yang perlu diketahui dan dimanfaatkan. Kalau wisman ini taunya hanya Toraja saja, Sengkang dan Bira, itu hanya makan waktu 2 hingga 3 hari saja. Padahal mereka memiliki 25 hari untuk berlibur. Maksud saya, kenapa tidak bisa 10 hari di Sulsel untuk berlibur,” ujarnya.
Menurut Bambang, pemerintah saat ini harus memanfaatkan teknologi informasi yang ada, untuk mempromosikan Sulsel secara keseluruhan, tak hanya berfokus pada Toraja saja.
“Kita punya badan promosi, mereka yang harus mengatur strateginya, bagaimana menarik wisatawan nusantara dan mancanegara ke Sulsel. Akses kita kesini sudah sangat gampang, penerbangan banyak, hotel juga banyak,” katanya.
Selain itu, menurut Bambang, Sulsel sendiri sebenarnya sudah sangat siap. Tinggal bagaimana industri seperti biro perjalanan mengemas perjalanan wisata, dengan berpatokan pada 10 destinasi terunggul yang dimiliki Sulsel. Ini lah yang harus diekspos semaksimal mungkin oleh Badan Promosi, dan seluruh warga Sulsel.
Sebaiknya jangan hanya satu destinasi saja yang menjadi primadona, sementara destinasi lainnya hanya sebagai pelengkap. Kita butuh 3, 4, 5, 6, 7, 8 destinasi top hits di Sulsel.
Bambang masih optimis dengan perkembangan pariwisata Sulsel di tahun 2019 mendatang. Hanya saja, karena bertepatan dengan agenda pemilihan presiden, akan sedikit mengganggu pertumbuhan pariwisata./Komang Ayu