// ]]> -->
BISNISSULAWESI.COM, MAKASSAR – Gaya hidup sehat “back to nature” makin menggaung mengurangi dominasi pola hidup lama yang mengandalkan penggunaan bahan kimia non alami seperti pupuk anorganik, pestisida kimia sintesis dan hormone tumbuh dalam produksi pertanian. Karena disadari, pangan yang sehat dan bergizi dapat diproduksi dengan cara yang dikenal sebagai pertanian organik.
Anggota DPRD Kota Makassar, Mario David PN menyebutkan, beberapa tahun terakhir dan di masa yang akan datang, konsumen semakin sadar untuk mengkonsumsi produk-produk sehat, tidak tercemar, aman dari racun sebagaimana disinyalir dihasilkan oleh pertanian modern yang banyak menggunakan bahan sintetis dan kimia.
“Kita harus mulai belajar tentang apa yang baik untuk diri kita dalam aspek kesehatan ataupun tentang lingkungan. Memahami mana yang tepat dan berimplikasi positif bagi kelangsungan hidup banyak habitat di masa depan,” ujar Mario.
Wakil rakyat dari partai Nasdem menyebutkan, diperkirakan pangsa pasar produk pertanian organik di dunia sekitar 20% dari total produk pertanian dunia. Di mana, penjualan produk organik di dunia diperkirakan 20M US Dolar.
Pertanian organik merupakan teknik budidaya pertanian yang berorientasi pada pemanfaatan bahan-bahan alami, tanpa menggunakan bahan kimia sintesis seperti pupuk pestisida (kecuali bahan yang diperkenankan).
“Tujuan utama produk pertanian organik adalah menyediakan produk-produk pertanian bagi kesehatan produsen dan konsumen dan tidak merusak lingkungan,” sebutnya.
Menurutnya, jika di masa depan optimasi pengelolaan pertanian bisa dalam tataran organik, pasti bisa mewariskan lingkungan yang sehat dan bahan makanan yang lebih berkualitas untuk generasi Indonesia yang lebih baik.
Oleh karenanya, wakil rakyat yang berpijak pada 4 pilar perjuangan, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan pluralisme, mengaku sangat konsern dengan pertanian organik.
“Ini menjadi salah satu konsern saya, di mana ini akan menjadi solusi untuk kebaikan ruang hidup kita di masa depan,” katanya.
Melalui akun instagramnya @mariodavidpn, politikus yang gemar membaca ini pun mengajak konstituennya untuk berdiskusi banyak mengenai hal ini.
